Pencentus Silat Sijori Lihat Persiapan Siak

Pencentus Silat Sijori Lihat Persiapan Siak
Foto bersama Bupati Siak Syamsuar dengan Pimpinan Besar Silat SIJORI beserta rombongan.

SIAK (RA) - Jelang diselenggarakannya pertandingan pencak Silat SIJORI (Singapura, Johor, dan Riau (SIJORI) November mendatang, Kabupaten Siak yang bertindak selaku tuan rumah dikunjungi pencentus Silat SIJORI, kemarin.

Sri Paduka Tribuana yang bernama Sultan Huzrin Hood, Rajiz dari Singapura beserta rombongan disambut Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di Balai Pertemuan Zamrud, kediaman Bupati Siak.

Syamsuar dalam sambutannya berharap dengan diadakannya silat SIJORI di Kabupaten Siak ini, dapat meningkatkan motivasi serta prestasi atlit yang ada di Siak, khususnya pada cabang pencak Silat.

"Kita dipercaya sebagai tuan rumah Pertandingan Silat SIJORI ke X. Untuk itu diharapkan semua pihak yang terkait agar dapat membantu menyiapkan segala sesuatunya demi kelancaran kegiatan tersebut," kata Bupati.

Sementara itu, Kadisparpora Kabupaten Siak, H Hendrisan SSos MSi  pada pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan kebutuhan teknis dan non teknis.

Hendrisan menegaskan, Silat SIJORI ini akan berlangsung dari tanggal 3-7 November 2016, dan akan dilaksanakan di Gor Sport Hall. Untuk masalah penginapan, panitia akan di tempatkan di hotel Grand Mempura dengan kapasitas 50 kamar. Sedangkan untuk para atlit akan di berikan pilihan menginap di hotel yang berada di kota Siak Sri Indrapura dengan biaya sendiri.                        

"Sedangkan untuk acara Opening Ceremoni akan dilaksanakan di Gedung Maharatu dan sebagai alternatif kedua akan di laksanakan di gedung LAM Untuk penyelenggaraan Pertandingan Silat SIJORI ini, Pemerintah Kabupaten Siak dibantu oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga," terang Hendrisan.

Dilain pihak, pendiri Silat SIJORI Sultan Huzrin Hood mengatakan, pada saat pembukaan nanti pihaknya akan membawa keris pusaka Siak diiringi oleh para pendekar. Para atlit akan membawa bendera Indonesia serta lambang negeri Siak yang diserahkan kepada Bupati Siak, kemudian diletakkan ditempat terhormat.

"Itu semua merupakan upacara yang sakral bagi Silat SIJORI di setiap pembukaan pertandingan. Biasanya untuk Singapura, Johor dan Riau tetap memakai Keris Sultan Bintan. Akan tetapi khusus untuk Siak kita akan memakai Keris Sultan Siak," imbuhnya.

Untuk masalah peminjaman keris pusaka Siak, pendiri Silat Sudah meminta izin kepada LAM (Lembaga Adat Melayu) untuk memakainya pada pembukaan kejuaraan Silat SIJORI november mendatang tinggal menunggu persetujuan boleh atau tidaknya.

Ia juga menjelaskan bahwa, di Singapura silat merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang diikuti oleh para pelajar. Sedangkan untuk di negara Malaysia, silat merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang bisa di katakan paling favorit karena di setiap sekolah ada 1 guru silat.(JAS)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index