Terkait Penemuan Mayat Bayi Dipekarangan Warga, Dewan Sebut Miris

Terkait Penemuan Mayat Bayi Dipekarangan Warga, Dewan Sebut Miris
Sri Rubiyanti

PEKANBARU (RA) - Ditemukannya mayat bayi yang terkubur dihalaman rumah warga di Tenayan Raya membuat heboh masyarakat kota Pekanbaru. Tak terkecuali kalangan DPRD Kota Pekanbaru.

Dikatakan Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Sri Rubiyanti, ia mengaku miris, dan menyesali kejadian tersebut terjadi di kota yang saat ini tengah gencarnya mendengungkan sebagai kota Madani.

"Jika kejadian ini menjadi pembiaran slogan madani kota ini akan terkikis karena moral oknum masyarakat yang tidak mencerminkan kota yang berlandaskan keagaman," cetusnya ketika berbincang bersama wartawan, Selasa (24/5/2016).

Kata Sri lagi, tentunya hal ini menjadi tamparan keras bagi Pemerintah yang madani. "Kedepan kita harapkan pemerintah lebih melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pembelajaran akhlaq dan moral terutama bagi kalangan muda," tuturnya.

Lanjut politisi Gerindra ini, ia berharap pelaku dari tindakan kejahatan manusia ini segera ditangkap, karena sudah termasuk melanggar undang-undang Pidana.

"Siapapun pengubur bayi secara tidak wajar tersebut harus dihukum, agar ada efek jera bagi masyarakat kedepannya," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya sesosok bayi ditemukan di kebun kelapa sawit di Jalan Lintas Timur Kilometer 19, RT 02 RW 11 Kecamatan Tenayan Raya, Minggu (22/5/2016).

Jasad bayi yang dikubur dalam mangkuk tersebut pertama kali diketahui warga bernama Sarmin (50).

Sarmin curiga melihat gundukan tanah di area kebun yang tidak lazim.

Dari kecurigaannya itu, Sarmin kemudian melapor kepada ketua RT dan selanjutnya dikomunikasikan dengan kepolisian.

"Setelah digali, dipastikan isinya orok dalam mangkuk yang diselubungi kain bermotif batik," kata Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi, Senin (23/5/2016).

 

Laporan : DWI

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index