RIAUAKTUAL.COM - Sepak bola Malaysia tengah berduka setelah salah satu kiper naturalisasi, Marco Stefan Petrovski, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan Hospital Pakar Putra (HPP) selama sebulan akibat tersambar petir awal bulan lalu.

Penjaga gawang kelahiran Australia ini wafat di usia 18 tahun pada Minggu (1/5/2016) waktu setempat. Ia dirawat di ruang ICU setelah tubuhnya dihantam petir saat menjalani sesi latiha bersama Melaka United pada 5 April lalu.

Petrovski dilaporkan kekurangan oksigen dan pembengkakan pada otak sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Orang tuanya, Marjan Petrovski dan Marie Lupang berada di samping sang anak saat detik-detik terakhirnya.

"Dia adalah seorang kiper yang berdedikasi dan bertekad kuat untuk menjadi kiper terbaik di negeri ini," kata wakil presiden Melaka United, Khairi Anuar Ahmad.

"Dia selalu terlihat riang dan anak yang baik. Petrovski juga disukai oleh rekan tim dan selalu ingin menjadi lebih baik. Dia seperti anak saya, saya sedih atas kematiannya." sambungnya.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Australia (FFA) dan Sydney Olympic juga turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Petrovski.

Petrovski bergabung Melaka United pada Junuari lalu dengan kontrak tiga tahun setelah menerima kewarganegaraan Malaysia karena ibunya kelahiran Sabah. Dalam waktu singkat, ia memikat hati pelatih dan manajemen Melaka United saat bermain di Malaysia Premier League. (rimanews)