Tertarik mountain bike? Ketahui medannya lebih dulu

Tertarik mountain bike? Ketahui medannya lebih dulu
Tertarik mountain bike? Ketahui medannya lebih dulu
RAGAM (RA) - Bagi sebagian orang, mampu menakhlukkan puncak tertinggi mungkin menjadi sebuah kepuasan. Tapi, bagi mountain biker bisa jadi hal tersebut terlalu biasa. Bahkan, cenderung kurang menantang.
 
Wajar saja, sebab, sesuai namanya, mountain biker mendaki gunung tidak lagi menggunakan kaki, melainkan sepeda. Menaiki dan menuruni bukit dengan lincah. Sampai-sampai tak sedikit yang mulus melakukannya tanpa sekalipun kakinya menginjak tanah.
 
Itu bagi mountain biker profesional. Bagi yang baru belajar, jangan harap bisa langsung cekatan melakukannya. Pasalnya, untuk bisa menaiki gunung dengan bersepeda secara lancar, butuh latihan berbulan-bulan. Termasuk mengetahui medan yang akan digunakan.
 
Jalanan Beraspal
 
Sebelum berambisi penuh menaklukkan gunung tertinggi, latihlah dulu teknik bersepeda gunung yang matang. Jalan beraspal bisa menjadi medan yang tepat untuk latihan. Secara medan memang tidak begitu berat, tapi jika konturnya menanjak tetap membutuhkan stamina yang prima.
 
Perhatikan kondisi ban, jika perlu pilih ban yang pas dengan tipe jalan lebih mulus dan tak terjal, seperti jalanan beraspal ini. Meski begitu, perhatikan kondisi rem sepeda. Ini untuk mengantisipasi lubang di jalan yang terduga, agar saat melewatinya tak sampai celaka.
 
Jalanan Liat
 
Beda etape beda pula medannya. Begitulah gunung. Selain jalan beraspal, medan yang wajib dibiasakan sebagai jalur latihan adalah jalan liat dan berlumpur. Ban tebal dan bergigi sudah barang pasti perlu dipilih untuk medan ini agar tidak mudah terselip dan jatuh. Di musim hujan, jalan liat bisa mendadak berubah berlumpur, terutama saat mendaki gunung yang dikelilingi hutan hujan tropis. Teknik menurun zigzag pun perlu diterapkan secara matang di medan ini.
 
Jalanan Terjal Berbatu
 
Medan yang paling umum ditemui di pegunungan adalah terjal berbatu. Pilihlah gunung-gunung yang tak begitu curam sebagai tempat latihan perdana. Tingkatkan rute tanjakan seiring dengan berkembangnya kemampuan bersepeda gunung. Perhatikan pula keamanan dan keselamatan. Biasakan pula membawa GPS, sehingga jika benar-benar menyusuri belantara atau mengalami perubahan cuaca mendadak di gunung, seperti kabut, tak lagi tersesat karena sudah cukup terbiasa mengatasinya.
 
Pengetahuan tentang medan mountain bike memang wajib diketahui bagi setiap pesepeda gunung. Ini mengingat saat di alam liar, kemampuan diri untuk bertahan secara mandiri menjadi prioritas utama. Di sisi lain, paparan debu yang bertebaran mau tak mau harus membuat tubuh dan wajah utamanya, kerapkali kotor.
 
Namun, membiarkan wajah #beranirusak akibat paparan debu, tak lantas dijadikan pantangan mountain bike. Sebab, urusan wajah, Vaseline Men Facial foam siap membantu memperbaiki kondisi kulit yang rusak akibat paparan debu, sinar matahari, dan polusi. Tugas mountain biker pun jadi lebih fokus, yaitu terus berlatih agar lebih profesional.(merdeka.com)
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index