DURI (RA) - Bupati Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Bengkalis, Handana menyoroti maraknya warung remangremang (Warem) di sepanjang jalan Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir.

Menurut Handana, keberadaan Warem sudah tidak bisa ditolerir, terlebih keberadaan mereka dominan di pinggir jalan lintas sumatera (Jalinsum) Pekanbaru - Dumai.

"Sebagai daerah yang identik dengan budaya melayu, keberadaan warem tersebut sangat tidak sesuai. Malu rasanya kita melihat wanita tanpa risau mempertontonkan tubuh mereka, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan. Untuk itu, kita harap mereka ini ditindak tegas," katanya kepada RiauAktual.com, Minggu (1/5).

Handana juga menyoroti pihak terkait yang seakan tidak mau tahu dengan keberadaan warem yang meresahkan warga tersebut. Padahal tidak sedikit transaksi maupun pengguna Narkoba yang memanfaatkan Warem.

"Kepolisian kerap meringkus pelaku Narkoba di tempat Warung Remang. Ini membuktikan kalau Warem titik empuk dalam peredaran Narkoba. Sudah banyak warga Mandau dan Pinggir yang ditangkap di lokasi tersebut. Untuk itu, Warem harus ditindak ditertibkan," pinta Handana.

Dia juga menyebutkan, maraknya keberadaan Warem tidak terlepas dari kurang bergeraknya Satpol PP dalam meminimalisir berkembangnya warem tersebut.


Laporan : NUR