PEKANBARU (RA) - Tim Relawan Ade Hartati (Tirai) mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota di kantor DPC Gerindra dan kantor DPC Demokrat, Selasa (12/4/2016). Tirai merupakan barisan militan yang selama ini berada dibalik layar Ade Hartati.  

"Ade Hartati layak untuk memimpin Kota Pekanbaru, dengan berbagai prestasi yang selama ini dilakukannya," kata ketua tim Tirai, Doni Herman kepada wartawan usai mengambil formulir.

Doni juga mengatakan, Ade Hartati selama ini telah berhasil menunjukkan kinerja dengan baik. Sebagai mantan Anggota DPRD Pekanbaru dan saat ini menjabat Anggota DPRD Provinsi Riau sekaligus merangkap Ketua Fraksi PAN.

Diyakini Doni Herman, Tim Relawan yang selama ini sudah dibangun Ade Hartati telah siap dari segala lini untuk merapatkan barisan memenangkan Pilkada Pekanbaru nantinya.

"Selama ini kita terbilang diam, namun setelah tim dimatangkan dengan baik, dari tingkat RT/RW sampai kecamatan sudah siap, barulah saat ini kita manyatakan akan menjadi petarung di 2017," tegasnya

Sementara Ketua Ketua DPC Gerindra Pekanbaru Drs Esweli menyambut gembira kedatangan tim Tirai yang selama ini menjadi perbincangan khalayak umum.

"Tim beserta Calon yang selama ini ditunggu akhirnya mengambil formulir ke kantor kita. Ade sama-sama kita ketahui merupakan Anggota DPRD Provinsi Riau dengan suara terbanyak kedua dari seluruh calon yang maju pada pileg di Kota Pekanbaru tahun lalu. Bahkan untuk calon perempuan ia peraih suara terbanyak pertama. Jadi ini akan menjadi pertimbangan," ucapnya

Esweli juga menilai, munculnya nama Ade Hartati di ajang Pilwako Pekanbaru akan menghadirkan banyak pilihan bagi masyarakat. Dia mengaku sudah mengenal Ade sejak lama dan mengetahui berbagai pemikirannya untuk memajukan kota.

Diberitakan sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat untuk menjalin koalisi menuju pilkada serentak 2017 mendatang. Dengan koalisi tersebut, berarti satu perahu untuk menuju pilkada sudah diamankan dua partai ini dengan telah memenuhi syarat minimal pengajuan bakal calon kepala daerah.

Laporan : DWI