PEKANBARU (RA) - Walaupun status ketua DPC Demokrat kota Pekanbaru Dr.Firdaus MT notabene nya walikota Pekanbaru saat ini, namun partai Demokrat tetap melakukan penjaringan calon walikota dan wakil walikota Pekanbaru periode 2017-2022.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Penjaringan Agusrahman, di kantor DPC Demokrat Pekanbaru, ketika menggelar konfrensi pers pembukaan penjaringan.

"Terhitung hari ini, Selasa 5 April kita sudah membuka pendaftaran, hingga tanggal 15 April. Sementara untuk pengembalian formulir 16 April sampai dengan 30 April 2016," ucap kepada sejumlah awak media.

Dijelaskan Agusrahman, sebagai ketua Penjaringan, dirinya menegaskan, akan komitmennya terhadap partai. Selain itu, dirinya juga menyebutkan kalau ketentuan partai dan aturan yang berlaku merupakan panduan dan acuan pelaksanaan penjaringan.

"Dalam penjaringan kita tetap berpedoman dengan aturan dan ketentuan yang ada sesuai aturan DPP. Meskipun Walikota Pekanbaru saat ini kader Demokrat, namun jika hendak ikut di Pilwako 2017, tetap harus ikut penjaringan yang secara resmi memang sudah diatur DPP," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Penegasan ini juga disampaikan wakil ketua satu DPC Demokrat Pekanbaru, Kamaruzaman. Ia menyebutkan, kalau Demokrat kota Pekanbaru, tidak akan mengusung Calon Walikota dan Wakil Walikota diluar hasil penjaringan pihaknya.

"Kita tidak mengusung calon diluar hasil penjaringan kita, kita membuka diri kepada siapapun untuk mendaftarkan diri," ungkap Andi.

Berkaitan rencana Koalisi, Kamaruzaman, kembali menegaskan, tidak tertutup kemungkinan berkoalisi dengan semua Partai, apalagi semua partai yang ada di Pekanbaru saat ini tidak memiliki kursi yang cukup untuk mengusung sendiri satu calon.

"Kita selalu membuka diri, kalau memang Calon hasil penjaringan kita juga diusung oleh Partai Calon Koalisi, kita siap memenangkan Calon tersebut," ucapnya.

Sementara ketika disinggung apakah, Demokrat Pekanbaru akan kembali berkoalisi dengan partai pengusung Firdaus pada saat pilwako sebelumnya, mantan anggota DPRD pekanbaru ini tidak bisa menjamin. "Kita tidak bisa memastikan, semua ada tahapan yang harus dilalui. Kita lihat saja nanti hasil survey," tandasnya.

Laporan : DWI