Serangan Jantung Diusia Muda karena Pola Hidup Tidak Sehat, Ini Penjelasannya

Serangan Jantung Diusia Muda karena Pola Hidup Tidak Sehat, Ini Penjelasannya
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS Eka Hospital Pekanbaru, dr Muhammad Hatta SpJP-FIHA.

Riauaktual.com - Serangan jantung tidak hanya menyerang orang dewasa saja, namun trendnya sekarang sudah banyak menyerang diusia muda. Serangan jantung terjadi karena adanya penyumbatan.

Seperti yang dijelaskan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS Eka Hospital Pekanbaru, dr Muhammad Hatta SpJP-FIHA, bahwa penyakit jantung koroner adalah gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah, karena penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh darah.

"Penyakit jantung koroner penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. 1 dari 10 orang di Indonesia meninggal karena penyakit jantung koroner. Setiap 2 detik di dunia meninggal karena jantung koroner. Total biaya pelayanan paling banyak penyakit jantung koroner di Indonesia," kata dokter yang menggunakan kacamata, akrab disapa dr Hatta.

dr Hatta juga menjelaskan faktor risiko penyakit jantung koroner yang bisa terjadi kepada siapa saja, bahwa risiko yang tidak dapat diubah yakni umur, jenis kelamin, keturunan atau ras.

"Untuk risiko yang dapat diubah, yakni tidak merokok, Dislipidemia, hipertensi, diabetes melitus, kurangnya aktifitas fisik, berat badan berlebih (obesitas, red), diet tidak sehat, stres dan konsumsi alkohol berlebihan," ujar dr Hatta kepada Riauaktual.com, Rabu (12/6/2024).

Gejala serangan jantung yang patut diketahui dikatakan dr Hatta, yakni meliputi nyeri di dada, sesak nafas, keringat dingin, cemas, pingsan dan perut tidak nyaman (seperti sakit maag dan sakit pada bagian kanan perut).

"Untuk itu perlu periksa kesehatan secara rutin, atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, diet dengan gizi seimbang, upayakan aktivitas fisik yang aman, tidak merokok serta alkohol berlebihan dan zat karsinogenik lainnya," ungkap dr Hatta.

Pemeriksaan penunjang penyakit jantung koroner seperti yang dimiliki Rumah Sakit Eka Hospital di Pekanbaru dikatakan lagi dr Hatta, meliputi treadmill test, CT Scan Coroner, Coronary Angiography, Echocardiography, dan Calcium Score Test.

"Calcium score test di RS Eka Hospital bisa menjadi tindakan awal pemeriksaan apakah ada plug pada pembuluh darah koroner yang ada di jantung kita. Sehingga sejak dini bisa kita ketahui bagaimana kondisi jantung kita, sehingga kita bisa hidup sehat," jelas dr Hatta.

#Kesehatan #Riau #Pekanbaru

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index