Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tengah mempersiapkan pemindahan pedagang ke Pasar Induk di Jalan Soekarno Hatta. Pasalnya, pembangunan fisik Pasar Induk hampir rampung dan ditargetkan bisa mulai beroperasi tahun ini.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, telah diminta untuk mendata pedagang yang akan masuk ke Pasar Induk. 

"Saya sudah sampaikan ke kepala Disperindag untuk mendata pedagang yang akan pindah ke sana (Pasar Induk)," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (19/2).

Ia menuturkan, saat ini para pedagang sedang menempati aset Dinas Perhubungan di Terminal C Bandar Raya Payung Sekaki. Pedagang sementara waktu melakukan aktivitas bongkar muat dan berjualan di sana hingga pembangunan Pasar Induk tuntas. 

Para pedagang grosir bahan pokok ini akan dipindahkan ke Pasar Induk supaya Pemko Pekanbaru bisa mengontrol stok bahan pokok seperti cabai, sayuran, beras, dan lainnya. 

Sebelumnya, pembangunan Pasar Induk Pekanbaru hampir selesai dengan bobot pekerjaan fisik sudah 80 persen. Pasar Induk ini menyediakan 250 kios bagi pedagang grosir atau partai besar. 

"Kios yang tersedia 250 unit lebih. Artinya masih tertampung untuk pedagang yang berdagang di belakang Terminal Bandar Raya Payung Sekaki," kata Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Jumat (16/2). 

Disperindag bakal melakukan sosialisasi kepada pedagang untuk pemindahan tersebut. Pedagang bisa menempati kios Pasar Induk yang sudah rampung saat ini. 

Rencananya, Disperindag mulai melakukan sosialisasi pemindahan pedagang usai Pemilu ini. Sehingga, Pasar Induk sudah bisa ditempati pedagang usai Hari Raya Idulfitri nanti.

"Kami harapkan Pasar Induk sudah beroperasi lancar paling lambat bulan Mei nanti. Jadi, seluruh bahan pokok yang dikirim ke Pekanbaru, itu masuk ke Pasar Induk dahulu. Sehingga, terdata semuanya," pungkasnya.