Program Bantuan Bapak Asuh Stunting Pekanbaru Berakhir Bulan ini

Program Bantuan Bapak Asuh Stunting Pekanbaru Berakhir Bulan ini
Mawardi

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengakhiri program Bantuan Bapak Asuh Stunting pada Desember 2023 ini. Program bantuan pemerintah ke anak yang alami stunting di Kota Pekanbaru ini sudah berjalan selama enam bulan.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, Muhammad Amin melalui Sekretaris Mawardi mengatakan, Desember ini adalah bulan ke-6 pelaksanaan program yang dicanangkan Pj Walikota Pekanbaru tersebut.

Saat ini sudah ada beberapa OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru yang menuntaskan bantuan stunting kepada para anak asuhnya. Masing-masing OPD yang ada memiliki anak asuh stunting yang mereka bantu selama enam bulan.

"Bulan ini adalah bulan ke 6, sebagian OPD sudah menyelesaikan bantuan stuntingnya ke sasaran. Pada bulan ini harusnya 49 OPD sudah selesai semua," kata Mawardi, Selasa (19/12).

Sementara untuk kepastian masih berlanjut atau tidaknya Program Bantuan Bapak Asuh Stunting di tahun 2024 nanti, Mawardi mengaku belum bisa memastikannya. Sebab masih menunggu hasil survei dari tim Survei Kesehatan Indonesia.

"Kita lihat dulu hasil survei dari SKI, mereka melakukan survei gizi langsung ke masyarakat. Tapi dari hasil survei itu ditemukan kita dibawah angka 5 persen dari sebelumnya 16,8 persen. Tapi nanti bagaimana penghitungannya, hasil survei dilaporkan kepada Kementerian dan nanti ada hitung-hitungannya baru keluar hasil surveinya. Kita optimis kasus stunting di kita dibawah 5 persen," terang Mawardi.

Mawardi menilai, saat ini sudah ada kemajuan pertumbuhan pada anak yang mendapatkan bantuan dari program Bantuan Bapak Asuh Stunting. Para anak ini sudah mengalami pertumbuhan yang baik dan memiliki berat badan sesuai.

"Kalau sekarang untuk anak yang tidak memiliki penyakit penyerta sudah banyak yang gemuk atau naik berat badannya," jelas Mawardi.

Sebab itu pula Mawardi meyakini, jika program Bantuan Bapak Asuh Stunting dilanjutkan, tidak akan banyak lagi anak yang mesti diintervensi atau dibantu keluar dari kategori stunting.

Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru melakukan berbagai upaya untuk percepatan penurunan angka stunting atau masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang yang berdampak terhadap pertumbuhan anak.

Salah satu program yang dijalankan pemerintah kota yakni Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS). Dalam program ini, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dan para pejabat pemko menjadi bapak asuh anak stunting. Total terdapat sebanyak 115 anak stunting di Pekanbaru.

Melalui program BAAS, Pj walikota dan para pejabat memberikan bantuan makanan untuk penunjang pertumbuhan anak stunting senilai Rp500 ribu per bulan selama enam bulan. 

#Pekanbaru

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index