Riauaktual.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman menyampaikan terhitung dari 1 Januari hingga 7 Juni 2023 memasuki musim kemarau, titik hostpot kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Siak sudah mencapai 33 titik.
Hal itu disampaikan dia, saat mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dengan Pemerintah Provinsi Riau beberapa hari lalu secara virtual.
33 titik tersebut, dengan total 22 Fire Spot serta serta jumlah lahan yang terbakar sekitar 18,32 hektar.
"Untuk Fire Spot terakhir terjadi pada tanggal 2 juni di Kecamatan Tualang, tepatnya di Perawang Barat dengan luas lahan terbakar 0.3 hektar," ungkap Sekda Siak tersebut.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan masyarakat menjaga agar tidak ada lagi Karhutla di Kabupaten Siak.
"Saya mengingatkan kembali masyarakat dan pihak lainnya, agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, tidak membuang puntung rokok sembarangan," ujarnya.
"Karena kepedulian dan kewaspadaan kita bersama sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya Karhutla," pesan Sekda.
Kemudian, Arfan juga mengucapkan terimakasih kepada Masyarakat Peduli Api (MPA), pihak kepolisian, TNI, gugus tugas, serta pihak lainnya yang turut siaga dan membantu pada saat adanya Fire Spot.
"Atas nama pemerintah kabupaten Siak, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam mencegah dan mengatasi jika adanya Karhutla," imbuhnya.
"Alhamdulillah, dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik serta bantuan dari semua pihak, jika ada kebakaran cepat bisa tertangani," pungkas Arfan. (Infotorial)
