Pemko Masih Cari Solusi Aliri Listrik Pasar Cik Puan

Pemko Masih Cari Solusi Aliri Listrik Pasar Cik Puan
Kios Sementara Pasar Cik Puan

Riauaktual.com - Ratusan kios sementara pedagang Pasar Cik Puan yang dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih belum dialiri listrik. Hingga kini pihak PLN enggan memasang meteran listrik karena ada tunggakan hutang. 

Total tunggakan hutang listrik pedagang lama Pasar Cik Puan mencapai Rp109 juta. Pemko Pekanbaru masih mencari solusi agar pihak PLN segera memasang meteran listrik ke kios yang baru saja dibangun. Karena tanpa aliran listrik pedagang enggan tempati kios sementara tersebut. 

"Kemarin kami sudah panggil kepala dinas perindag, agar bisa menyelesaikan masalah listrik Pasar Cik Puan. Sebenarnya masalah itu antara PLN dan pelanggan, tapi PLN ternyata mengaitkan dengan kios yang baru," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (21/5). 

Dirinya sudah menyampaikan ke Kepala Disperindag Kota Pekanbaru agar terus berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mencari solusi permasalahan ini. Ia mengharapkan agar pihak PLN mau memasang dulu meteran listrik ke kios yang baru di bangun. 

Sementara itu pemerintah kota akan kembali mendata pedagang lama yang belum membayar tunggakan listrik tersebut. Jika memungkinkan, pemerintah kota akan membantu agar pedagang membayar tagihan. 

"Jadi, pasang dulu lah. Yang belum bayar kita inventarisir, kita bantu lah menyelesaikan. Harusnya kan bisa diselesaikan dengan baik hutang-hutang lama itu," ujarnya. 

Pemerintah kota merasa disandera dengan kondisi ini. Seharusnya bisa diselesaikan dengan cara baik. Indra mengaku akan terus berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mencari jalan keluar permasalahan ini. 

Sebelumnya Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, meminta pihak PLN untuk bersikap profesional. Ada 220 kios sementara yang telah dibangun, dan hanya 8 kios yang sudah dipasangi meteran listrik. 

"Yang mau saya sampaikan adalah ini tentu permasalahan yang berbeda. Itu adalah utang pedagang lama, tidak mungkin kami dari pihak Pemko yang membayarnya. Karena itukan utang pedagang lama, dan nilainya juga cukup besar yaitu mencapai Rp109 juta," terangnya, Minggu (14/5). 

Untuk itu, pihak Pemko Pekanbaru meminta PLN untuk profesional. Karena ini adalah permasalahan yang berbeda. 

"Kalau untuk pemasangan baru ini, kami dari pihak Pemko yang membayar semuanya. Tapi kalau soal utang pedagang lama, tentu harus mereka yang menyelesaikan. Karena kan itu hutang mereka. Makanya minta minta PLN bersikap profesional dan mau memasang meteran listrik baru di kios Pasar Cik Puan ini," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index