Riauaktual.com - Ilmuwan mengungkapkan bahwa setiap orang bermata biru di Bumi adalah keturunan dari satu orang Eropa yang hidup sekitar 6.000 hingga 10.000 tahun yang lalu.
Awalnya, semua manusia di planet ini memiliki mata coklat dalam berbagai warna. Sampai pada akhirnya ada mutasi spesifik yang membuat perubahan warna pada mata manusia.
Mutasi yang mampu mengubah warna mata ini merupakan fenomena saat gen HERC2 mematikan OCA2. OCA2 merupakan gen yang menentukan berapa banyak pigmen coklat yang membuat mata berwarna coklat.
Mutasi tidak benar-benar mematikan gen OCA2 sepenuhnya, melainkan membatasi tindakannya untuk mengurangi produksi melanin di iris yang secara efektif "mengencerkan" mata coklat menjadi biru. Jadi itu sebabnya mata berubah yang tadinya berwarna coklat menjadi biru.
Ilmuwan berani mengatakan bahwa setiap manusia bermata biru di planet ini berasal dari satu keturunan yang sama karena setiap orang bermata biru yang hidup saat ini memiliki mutasi yang sama.
Dilansir dari Indy100, Senin (24/4), para ilmuwan menganggap hanya 8 hingga 10 persen populasi yang memiliki mata biru. Warna mata tidak sepenuhnya berkembang di masa kanak-kanak, yang berarti pigmen coklat dapat muncul nanti saat dewasa. Inilah yang menyebabkan anak-anak bermata biru berakhir dengan mata coklat saat dewasa.
Sumber: Merdeka.com
