Riauaktual.com - Liburan Natal dan Tahun baru (Nataru) jumlah wisatawan masuk ke Kabupaten Siak mengalami peningkatan sangat signifikan. Terhitung dari tanggal 24 Desember 2022 hingga 01 Januari 2023 saja, tiket masuk ke Istana Asserayyah Hasyimiah (Istana Sultan Syarif) mampu terjual 12966.

Tingginya animo wisatawan memilih Siak untuk berlibur, tak lepas dari ide-ide cemerlang bupati Siak Alfedri dalam mempromosikan destinasi-destinasi wisata di negeri peninggalan kesultanan tersebut melalui Dinas Pariwisata (Dispar).

Seperti di media sosial Facebook, media online, media cetak, pameran-pameran, dan baleho-baleho.

Hal itu disampaikan kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Tekat Perbatas Setia Dewa menjelaskan, jumlah tiket domestik dalam negeri mencapai 12.966 terjual, dari Mancanegara sebanyak 16 tiket.

"Jumlah tersebut dengan rincian, 8.450 tiket dewasa dan 4.500 tiket anak-anak. Sedangkan di Tangsi Belanda tiket terjual sebanyak 298 tiket. Dengan rincian, 231 tiket dewasa, 67 tiket untuk anak-anak,"terang Kadispar Siak tersebut, Senin (02/01/2023).

"Sementara khusus harga tiket per orangnya, dewasa nasional Rp 10.000, anak-anak Rp 5.000. Harga tiket domestik Mancanegara per orangnya, dewasa Rp 25.000 sedangkan untuk anak-anak Rp 15. 000,"tambahnya.

Ia menjelaskan membludaknya pengunjung ke Siak, berdampak positif terhadap roda perekonomian masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Alhamdulillah, dalam menyambut libur natal dan tahun baru kemarin, kunjungan wisatawan yang datang berlibur di kabupaten Siak meningkat tajam daripada hari biasanya. Tentunya harapan kita, untuk kedepannya wisatawan datang ke Siak jauh lebih banyak lagi, sesuai dengan harapan pak bupati,"ucapannya.

Tekad melanjutkan, tempat favorit yang dikunjungi oleh wisatawan beraneka ragam, selain di Istana Asserayyah Hasyimiah, juga ke Tangsi Belanda, Mesjid Sultan Syahbudin, Balai kerapatan, Taman Siak Lawo, hingga wahana permainan anak-anak di Taman Tengku Syarifah Aminah, dan arena bermain anak-anak depan Islamik Center.

"Mereka datang berkunjung menikmati destinasi-destinasi yang ada di kota Siak,"pungkasnya.

Pantauan di lokasi kemarin, kendaraan roda empat yang masuk ke kota Siak dari Seri BM, hingga BK, BA, B, dan lainnya.

Tak hanya itu, semakin tingginya wisatawan masuk ke Siak tempat parkiran untuk roda empat juga roda dua telah siapkan oleh Pemkab Siak tidak sanggup menampung.