Pemko Pekanbaru Dirikan Pos Jaga Pengaduan Bencana

Pemko Pekanbaru Dirikan Pos Jaga Pengaduan Bencana
Pos jaga pengaduan bencana di Kantor BPBD Pekanbaru, Jalan Mustafa Sari.

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, telah mendirikan pos jaga pengaduan bencana di Kantor BPBD Pekanbaru, Jalan Mustafa Sari. Sejumlah personel gabungan dari BPBD dan Polri disiagakan di pos ini.

Pos jaga didirikan seiring penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir dan tanah longsor yang diprediksi terjadi hingga Januari 2023 mendatang.

"Kita dirikan satu pos jaga didepan kantor ini untuk antisipasi banjir, puting beliung dan tanah longsor. Sejumlah peralatan sudah kita sediakan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pekanbaru, Alan Kurnia, Kamis (17/11/2022).

Pihaknya sudah menyiagakan mesin pompa, selang, perahu karet, mesin sinso untuk memotong pohong yang tumbang bahkan mobil pemadam untuk kebakaran.

Ia menuturkan, untuk saat ini hanya baru satu pos jaga di Kota Pekanbaru dalam rangka antisipasi bencana tersebut. Namun, personel pos tersebut merupakan satu kesatuan koordinasi antara Pemko Pekanbaru dan stakeholder terkait termasuk instansi vertikal.

"Yang jelas kita siap siaga. Bagi warga,  segera hubungi call center 112 atau nomor 0811-76-51464 jika ada bantuan yang diperlukan," terangnya.

Sebelumnya, Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra mengatakan, status siaga darurat ini berlaku mulai 10 November 22 hingga 31 Januari 2023.

"Karena perkembangan yang dilaporkan Kepala BMKG, Kota Pekanbaru secara khususnya dari November hingga Januari masih alami kondisi hujan," kata Zarman Candra, usai mengikuti rapat koordinasi persiapan penetapan status siaga darurat bencana, Rabu (9/11/2022).

Menurutnya, Pemerintah Kota Pekanbaru bakal membuat tim terpadu penangan bencana dalam persiapan antisipasi bencana. Tim ini melibatkan beberapa instansi dan jajaran lintas sektoral.

Selain itu, posko pengaduan dan penanganan bencana juga akan didirikan di sejumlah lokasi. Zarman mengaku, bakal menggelar rapat lanjutan terkait teknis dan melaporkan ke Pj Walikota Pekanbaru.

Pihaknya juga akan menyiapkan sarana prasarana dalam menghadapi bencana ini. Sejumlah dinas terkait dan pihak juga digandeng seperti dari Damkar, Basarnas, BPBD Provinsi, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, PUPR, kepolisian, dan TNI.

Dirinya menilai, berdasarkan prediksi BMKG bencana yang paling rawan adalah hujan dengan intensitas tinggi dan ancaman angin kencang atau puting beliau. 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index