Riauaktual.com - Dugaan penganiayaan yang dialami seorang wanita berinisial DW (23) oleh sang pacar terus berlanjut ke jalur hukum. Saat ini kasus tersebut berproses di Polresta Pekanbaru.

Terkait hal tersebut, Romel (27) yang menjadi terlapor pada kasus dugaan penganiayaan tersebut angkat bicara.

"Semua itu tidak benar. Saya tidak ada melakukan penganiayaan kepada DW. Justru pada cekcok itu, DW yang menganiaya dirinya sendiri," kata Romel kepada Riauaktual.com, Rabu (16/11/2022) siang.

Dijelaskan Romel, peristiwa itu berawal saat dirinya bergeser dari salah satu tempat hiburan malam di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki.

"Sesampainya di TKP, di sana kami cekcok. Tapi tidak ada penganiayaan. Justru dia yang melukai dirinya sendiri dengan menendang dasbor mobil. Pada peristiwa itu juga ada saksi yang melihat bahwa tidak ada saya menganiaya DW," ungkapnya.

Dijelaskan Romel, dalam menjalani hubungan bersama DW lebih kurang 5 bulan dirinya kerap mendapatkan perlakuan dugaan penganiayaan dari DW.

"Selama pacaran 5 bulan ini justru saya yang mendapatkan penganiayaan dari DW. Saya ditendang, kepala saya luka karena kunci. Tapi saya masih mempertimbangkan, saya tidak melapor. Bukti saya mendapatkan penganiayaan ada. Saksi ada," sambung Romel.

Tidak hanya disitu, DW juga sering curiga kepada Romel dan dituduh selingkuh hingga terjadi cekcok dalam setiap hubungan asmara mereka.

"Baju saya sudah banyak robek, gigi saya juga patah ditendang DW dan bahkan dia sering mencakar saya," terang Romel lagi.

Terkait lebam yang dialami DW dalam video viral tersebut, Romel menjelaskan kalau itu karena tindakan DW yang membenturkan wajah ke stir mobil.

“Pulang dari klub malam itu, kami berdua dalam kondisi mabuk. Maklum orang mabuk sering ngelantur," bebernya.

Romel menegaskan kalau dirinya akan melanjutkan proses ini ke jalur hukum, karena dirinya memiliki bukti dirinya juga mendapat penganiayaan dari pacarnya DW.

"Proses hukum tetap berjalan, saya juga sudah buat laporan ke Polsek Sukajadi. Jika ada niat baik dari DW tentu kami terima. Yang jelas saya tidak melakukan apa seperti yang terjadi dalam video viral tersebut," tutup Romel.