Disperindag : Masyarakat Jangan Resah, Harga Beras Pekanbaru Masih Normal

Disperindag : Masyarakat Jangan Resah, Harga Beras Pekanbaru Masih Normal
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Kendatipun harga beras dibeberapa wilayah yang ada di Indonesia meroket naik. Namun sampai saat ini harga beras di Pekanbaru masih terbilang stabil dan belum berpengaruh.

Menurut Iwan (35) pedagang pasar cik puan mengatakan bahwa harga beras beberapa waktu lalu memang terjadi kenaikan, namun saat ini sudah stabil kembali.

"Kalau di Pekanbaru harga beras masih normal dan tidak ada kenaikan harga yang seknifikan seperti halnya di pulau jawa. Jadi kemungkinan penyebab harga beras naik itu disebabkan bencana banjir, kalau untuk Sumatra khususnya Pekanbaru belum ada pengaruh," kata dia.

Iwan menambahkan untuk beras jenis premium seperti Anak Daro dijual Rp13 ribu perkilogram, sedangkan Pandan Wangi Rp13500 perkilogram.

"Yang jelas harga beras ini masih normal dan belum ada kenaikan," sebutnya.

Bahkan kata dia, harga beras cenderung turun, sekitar Rp800 sampai Rp1000. Hal ini diperkirakan lantaran pasokan dari Sumatera Barat sedang panen.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman mengatakan bahwa dari pemantauan dilapangan, sampai saat ini belum ada kenaikan yang signifikan seperti halnya di pulau Jawa dan sekitarnya.

"Harga beras pasaran masih stabil, tidak ada yang naik, Namun kita tetap menghimbau pedagang maupun masyarakat agar tidak resah dan khawatir dengan pemberitaan yang mengatakan harga beras naik," kata Irba.

Bahkan kata dia, dari pantauan itu, pihaknya menemukan harga beras di Pekanbaru cenderung turun. Menurut tinjauan itu, harga beras jenis anak daro di Pekanbaru turun Rp1000.

"Wajar harga beras di Jakarta atau sebagian besar Jawa naik. Penyebab utamanya terletak pada musibah banjir yang melanda," sebutnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat tidak panik dengan adanya kenaikan harga beras di Jawa. Pasalnya hal itu bisa memicu munculnya oknum yang bermain harga sehingga bisa melambung.

"Itu bisa menimbulkan munculnya spekulan yang menaikkan harga beras nantinya," sebutnya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog Pekanbaru. Stok beras premium bulog saat ini berkisar 15, 540 ton untuk wilayah Pekanbaru. Kata dia, jumlah itu masih aman hingga 3bulan mendatang.

"Jadi tidak perlu khawatir. Walaupun pasokan beras kosong bulog sudah siap dengan stok yang ada dan bakalan terus ditambah," pungkasnya.

 

Laporan : nti

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index