Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih belum tentukan sikap terkait tuntutan masyarakat untuk mencabut izin operasional tempat hiburan Holywings Pekanbaru. Pemko Pekanbaru masih mempelajari terkait izin dan kasus promosi yang menimpa tempat hiburan malam ini. 

Namun, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menegaskan, akan menutup Holywings Pekanbaru jika terbukti tidak memiliki izin. Saat ini, pihaknya melalui tim yang dipimpin Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal, akan mempelajari lebih dalam terkait permasalahan Holywings tersebut.

Muflihun, didampingi Syoffaizal mengatakan, pihaknya dengan beberapa pihak tengah mempelajari permasalahan izin Holywings Pekanbaru. Ia pun meminta agar diberi waktu untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Holywings masih dalam proses, beri kami waktu untuk belajar dulu, rapat internal dulu," ujar Muflihun, Senin (4/7/2022).

Menurutnya, saat ini Holywings Pekanbaru masih tutup untuk sementara waktu. Untuk melakukan penutupan permanen, kata Muflihun, perlu dipelajari lagi terkait izin apa saja yang dimiliki Holywings tersebut.

"Sekarang masih tutup sementara, kita pelajari lagi, saya juga tidak boleh arogan mengenai ini, ini perizinan ini masih zaman yang (walikota) lama, janganlah saya yang diserang, kan dak betul juga," ulasnya. 

"Saya baru sebulan masuk kok bisa saya yang diserang masalah holywings ini. Kecuali saya yang izinkan dulu, saya terima uang, sementara saya tidak terima apa-apa kok, tanya aja kalau saya terima uang dari situ. Jadi kami pelajari lah," sambungnya. 

Muflihun kembali menegaskan, jika Holywings tidak ada yang melanggar, pihaknya juga tidak bisa melarang pelaku usaha untuk berusaha. Sebaliknya, jika terbukti melanggar, pihaknya tak segan-segan menutup Holywings.

"Sekali lagi kalau kira-kira itu tidak ada yang dilanggar tentu kita tidak bisa juga melarang orang berusaha. Kalau terbukti tidak memiliki izin saya tutup. Ketika terbukti tidak memiliki izin kita tutup," pungkasnya.