Riauaktual.com - Kepala Desa Senderak, Kecamatan Bengkalis, Harianto, membantah pemberitaan salah satu media online yang menyebut bahwa dirinya melakukan jual beli jabatan perangkat staf desa. Termasuk juga hal yang menyebut Ia memotong dana bantuan sandang pangan sebesar Rp 5 juta dan menjual hutan magrove atas nama kelompok. 

"Pemberitaan tersebut mencemarkan nama baik saya selaku kepala desa Senderak. Semua yang ditulis di media yang berupa bloq tersebut merupakan fitnah," ucap Harianto kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).

Menurutnya, sebelum dinaikan menjadi sebuah pemberitaan seharusnya wartawan yang menulis harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu agar beritanya berimbang dan tidak menyesatkan.

"Kode etik jurnalistik itukan jelas bagaimana etika profesi wartawan dalam melakukan peliputan dan membuat sebuah berita,” ungkap Harianto. 

Ia juga menilai sejumlah berita tentang dirinya tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena bukan sebuah produk jurnalistik. 

"Kalau yang nulis seorang wartawan pasti beritanya berimbang. Kalau tidak itu bisa dipertanyakan. Saya juga sudah cek bok redaksi nya juga tidak jelas. Kita pastikan perkara ini akan berlanjut kepihak kepolisian," tegasnya.