Riauaktual.com - USAI melakukan vaksinasi, seseorang akan memiliki antibodi terhadap virus Covid-19. Meskipun sudah punya antibodi, tetap harus hati-hati sebab berbagai varian baru dari Covid-19 semakin banyak bermunculan.

Varian baru tersebut, dianggap lebih menular. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Muhammad Fajri Adda’I, Dokter Relawan Covid-19 dan edukator kesehatan.

Ia mengatakan, varian baru Covid-19 perlu diperhatikan, seperti varian XE, dan BA.2.12 serta BA.2.12.1.

Dari varian BA.2.12 dan BA.2.12.1 masih memiliki gejala yang sama dengan Omicron (BA.1) dan dianggap lebih menular dari varian sebelumnya Omicron Siluman (BA.2).

"Masih sama dengan varian Omicron sebelumnya, sebab varian baru BA.2.12 turunan dari Omicron dan memiliki karakteristik biasanya lebih mudah menular," ujar Dr Fajri.

Lebih lanjut, Dokter Fajri mengatakan, bila seseorang sudah melakukan vaksinasi Covid-19, mendapatkan keunggulan dalam perlindungan dari berbagai varian baru. Sebab vaksinasi mampu mencegah terjadinya perburukan dari Covid-19 hingga kematian.

"Vaksinasi mampu menekan terjadi perburukan hingga kematian bila terinfeksi varian-varian baru tersebut," jelasnya.

Hal tersebut berdasarkan dari hasil survei serologi yang dilakukan Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, menunjukkan 99,2% masyarakat Indonesia memiliki antibodi Covid-19.

"Ini menunjukkan bukan hanya banyak masyarakat yang sudah memiliki antibodi, tapi kadar antibodinya tinggi," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Sumber: Okezone.com