Geruduk Kantor Bupati, Ini Permintaan Ratusan Mahasiswa ke Jokowi !

Geruduk Kantor Bupati, Ini Permintaan Ratusan Mahasiswa ke Jokowi !

Riauaktual.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Politeknik Negeri Bengkalis, Aliansi Mahasiswa Cipayung dan Paguyuban se-Kabupaten Bengkalis, Senin (11/4/22) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, menggeruduk Kantor Bupati Bengkalis.

Ratusan demonstran ini sebelum bergerak ke kantor bupati terlebih dahulu berkumpul di Lapangan Tugu Kota Bengkalis yang berjarak sekitar 1000 meter dari kantor bupati. Aksi turun kejalan mahasiswa ini mendapat pengawalan dari Polres Bengkalis dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Terlihat dalam aksi tersebut koordinator umum BEM dan Ormawa Politeknik Bengkalis, Alif Ardila Asa Uskita dan Jenderal Lapangan aksi, Juanda Ardiansyah koordinator umum Aliansi Mahasiswa Cipayung dan Paguyuban, Said Teddy Rizky Suhendra, Muharimin dari HMI, Muib Rizki dari PMII, Koordinator  HIMAPERSIS Arwanda, koordinator HPMR Syarifudin, koordinator IPMKS Bengkalis Zulfandi, koordinator HIPEMAROHIL Dimas Malik Suryanda, koordinator IMPERALIS Muhammad Taufik, koordinator SEMMI Mansyur Syah dan koordinator HIPEMARUTA Candra Wijaya
Para koordinator massa aksi bergantian menyampaikan aspirasi melalui pengeras suara. 

Mereka prihatin dengan situasi bangsa dan kondisi masyarakat saat ini. Menurut mereka saat ini bangsa Indonesia tidak dalam kondisi baik, dan masyarakat hidup di negeri yang sakit. 

Bahkan, Kabupaten Bengkalis selaku daerah penghasil minyak terbesar, namun masyarakatnya mengalami kelangkaan BBM. 

Untuk itu, mahasiswa meminta Pemkab Bengkalis untuk menerima massa aksi guna menyampaikan apa yg menjadi tujuan dan harapan masyarakat. 

Apalagi, dalam bulan puasa ini kebutuhan pokok masyarakat harganya melonjak. Untuk itu, demonstran mendesak Pemkab Bengkalis menstabilkan harga bahan pokok yang penting bagi masyarakat.

Setelah berorasi beberapa puluh menit, ratusan massa didatangi Bupati Bengkalis Kasmarni dan Ketua DPRD Khairul Umam. Kepada Kasmarni dan Khairul Umam koordinator aksi menyampaikan beberapa tuntutan: 

1. Mendesak dan Menuntut Jokowi untuk bersikap tegas Menolak dan Memberikan Pernyataan Sikap terhadap Penundaan Pemilu 2024 atau Masa Jabatan Tiga Periode karena sangat jelas mengkhianati Konstitusi Negara.

2. Menuntut dan Mendesak Jokowi untuk Menunda dan Mengkaji Ulang UU IKN termasuk dengan Pasal² yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari Aspek Lingkungan, Hukum Sosial Ekologi, Politik Ekonomi dan Kebencanaan.

3. Mendesak dan Menuntut Jokowi untuk Menstabilkan Harga dan Menjaga Ketersediaan Bahan Pokok di Masyarakat dan Menyelesaikan Permasalahan Ketahanan Pangan lainnya, Mendesak dan Menuntut Jokowi untuk Mengusut Tuntas Para Mafia Minyak Goreng dan Mengevaluasi Kinerja Menteri Terkait.

4. Mendesak dan Menuntut Jokowi untuk Menyelesaikan Konflik Agraria yg terjadi di Indonesia.

5. Menuntut dan Mendesak Jokowi Maruf untuk Berkomitmen Penuh dalam Menuntaskan Janji Kampanye di Sisa Masa Jabatannya.

Sementara itu, Aliansi Mahasiswa Cipayung dan Pagiyuban se-kabupaten Bengkalis juga menyampaikan tuntutan: 

1. Menuntut dan Mendesak Pemerintah dan DPRD Kabupaten Bengkalis untuk menengoptimalkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok dimasyarakat Kabupaten Bengkalis, serta menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan di Kab. Bengkalis.
?2. Menuntut dan Mendesak pemerintah dan DPRD untuk mengoptimalkan harga BBM di Kabupaten Bengkalis mengingat Kabupaten Bengkalis sebagai penghasil minyak terbesar di Provinsi Riau untuk Indonesia.

3. Menuntut dan mendesak pemerintahan dan DPRD untuk mendesak pemerintahan pusat dalam menuntaskan permasalahan agraria di Kabupaten Bengkalis.

4. Menuntut dan mendesak pemerintahan dan DPRD untuk menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang merupakan kebijakan pemerintah pusat.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni kepada massa aksi menyampaikan menegaskan, bahwa pembangunan yang terus dilakukan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun selaku kepala daerah pihaknya tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bengkalis. Ia juga menerima kritik yang disampaikan massa mahasiswa. 

Bupati Bengkalis mengatakan akan segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa tersebut.

“Dalam waktu dekat kita akan menindaklanjuti ini semua. Terkait stabilitas harga bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis akan terus melakukan survey harga dilapangan,” ujar Kasmarni.

Jika ada ketimpangan harga, lanjut orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis itu, nantinya mereka akan diberikan sanksi.

Nanti kita sama-sama melakukan pengecekan di lapangan, Bersama para mahasiswa, dan petugas kita,” ujarnya.

Terkait masalah izin usaha, Bupati Bengkalis mengatakan akan segera mengecek, usaha mana saja yang masih ilegal, dan memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

“Kita akan segera bekukan izin usahanya, sama seperti PT. SIPP yang kemarin bermasalah. Kita tidak akan main-main jika ada Perusahaan yang memberikan dampak buruk bagi masyarakat,” tegas Kasmarni.

Lalu terkait permasalahan agraria, Pemerintah Kabupaten Bengkalis beberapa hari belakangan ini, baru saja membahasnya dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Yang mana dalam waktu dekat, mereka akan segera membentuk tim internal untuk segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Dihadapan para mahasiswa, Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk bersama berkolaborasi dan bersinergi dalam mencari solusi terbaik, agar masyarakat kedepannya tidak kesusahan dalam memperoleh bahan pokok kebutuhan masyarakat.

“Terimakasih atas tuntutan yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa, kami akan segera menindaklanjuti segala masukan yang disampaikan,” ucapnya.

Senada juga disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Khairul Umam menyampaikan terima kasih atas kedatangan massa BEM dan elemen mahasiswa lainnya yang telah menyampaikan keluhan masyarakat. 

“Apa yang menjadi tuntutan ratusan mahasiswa ini nantinya akan segera diteruskan ke pemerintah pusat.  DPRD Bengkalis berjanji akan teruskan ke Pusat,” tegas Politikus PKS ini.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index