Riauaktual.com - Capaian Kinerja 77 hari Kapolda Riau, Irjen Pol Mohamad Iqbal, Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil ungkap 201,19 kg sabu, 1.442 ribu butir pil ekstasi dan 6,03 kg daun ganja kering.

Hal itu dikatakan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohamad Iqbal, dalam keterangan pers, Rabu (16/3/2022) pagi dihalaman Polda Riau.

"Didalam pencapaian kinerja 77 saya, Alhamdulillah dibawah komando Direktur Reserse Narkoba Polda Riau diungkapkan 201,19 kg sabu, 1.442 ribu butir ekstasi dan daun ganja kering 6,03 kg dengan total pelaku 547 orang," katanya.

Kapolda menyebut, dimana pengungkapan pertama dilakukan Polda Riau sebanyak 80 kg.

"Masih ingat pertama kali 80 kg sabu kemaren dan terus beberapa rangkaian ada yang 3 kg, 2 kg dan lain-lain. Kemaren saya terbang dan ketemu bapak Kanwil Bea Cukai di Bengkalis 50 kg lebih dan terakhir 56 kg sabu di wilayah Kabupaten Bengkalis," ungkap Iqbal.

Dijelaskan Jenderal berbintang dua itu, pintu masuk narkoba ke Provinsi Riau yakni melalui perairan Kabupaten Bengkalis.

"Jadi memang pintu utama masuk ke Provinsi Riau ini pintu utamanya Kabupaten Bengkalis. Walaupun juga ada dari kabupaten lain," tetangnya.

Diungkapkan Iqbal, pada pengungkap kasus itu turut terlibat satu oknum anggota kepolisian yang berdinas di Polres Rohil berpangkat Ipda.

"Dalam perkara narkoba ini ada oknum anggota dari kepolisian yang juga terlibat narkoba. Kita tidak malu untuk menyampaikan itu. Prinsipnya kita akan tindak setegas-tegasnya sampai kepada pemecatan (PTDH)," tegasnya.

"Lebih baik memecat satu, dua, tiga, empat, lima oknum kepolisian dari pada merusak nama baik institusi kebanggaan kami (Polri). Kalau institusi Polri sudah dikotori oleh oknum-oknum itu, bagaimana Polri mendapatkan kepercayaan dari masyarakat," tandas Iqbal.