Dugaan Penganiayaan Oleh Pegawai Dinas Pendidikan Riau Belum Menemui Titik Terang

Dugaan Penganiayaan Oleh Pegawai Dinas Pendidikan Riau Belum Menemui Titik Terang
ilustrasi penganiayaan (int)

Riauaktual.com - Kurang lebih satu bulan, Polsek Limapuluh belum menemui titik terang dalam perkara dugaan penganiayaan yang dilakukan HM seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Hingga saat ini pihak Polsek Limapuluh masih menunggu hasil visum dari korban penganiayaan yang terjadi pada, Rabu (23/2/2022) lalu. 

Kapolsek Limapuluh, Kompol Dany Andhika Karya Gita saat dikonfirmasi mengatakan, perkara dugaan penganiayaan tersebut masih berproses. 

"Kan masih proses. Sama korbannya aja nanti Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP)," kata Kapolsek melalui sambungan telepon nya, Senin (14/3/2022). 

Saat ditanyakan terkait kendala yang dialami penyidik, Kompol Dany mengatakan sejauh ini belum ada kendala yang berarti. 

"Untuk kendala tidak ada. Nanti coba ditanya sama korban ya (hasil visum)," tutup Dany.

Sebelumnya, HM seorang oknum Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan Provinsi Riau nekat melakukan penganiayaan terhadap karyawannya berinisial JP, Rabu (23/2/2022) lalu.

Dimana HM melakukan penganiayaan di klinik miliknya di Jalan HM Thamrin, Kecamatan Sail Pekanbaru.

Penasehat Hukum (PH) JP bernama Diki menceritakan kronologis yang dialami kliennya. 

"Sebelum persitiwa penganiayaan dimana salah seorang Ofice Boy dari klinik HM positif Covid-19. Bukan dirawat, HM malah memberi ongkos pulang serta obat untuk OB," katanya, Selasa (8/3/2022) beberapa waktu lalu. 

JP yang merasa iba dengan kondisi OB karena kurang mendapatkan perhatian oleh HM dan bercerita kepada Anggi dan Raka yang merupakan karyawan di klinik milik HM. 

"Korban JP, bercerita dengan Raka dan Anggi melalui media sosial WhatsApp tentang OB yang kurang perhatian dari bos (HM). HM yang merasa aneh dengan JP langsung memanggilnya keruangan. Setelah tiba diruangan, handphone JP diambil dan dibaca isi chatt korban," beber Diki.

Melihat isi chatt korban, emosi HM seketika menggelegar hingga berujung ke penganiayaan dengan memukul kepala korban sebelah kanan, dipukul dada korban serta ditendang kaki korban.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index