Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Anies Baswedan Sebut Jakarta Tetap Jadi Simbol dari Bangsa Indonesia

Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Anies Baswedan Sebut Jakarta Tetap Jadi Simbol dari Bangsa Indonesia
Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta (Foto: Usman Pala/ Rakyatku.com)

Riauaktual.com - Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi menyetujui Rancangan Undang-undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) menjadi UU.

Dengan demikian, proses pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) telah memiliki landasan hukum yang jelas.

Menanggapi keputusan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pemindahan Ibu Kota tidak akan menghambat pembangunan di DKI Jakarta.

Anies tetap optimistis Jakarta bakal tetap menjadi pusat perekonomian di Indonesia meski ibu kota pindah ke Kalimantan.

"Jelasnya Jakarta akan terus jadi pusat perekonomian, pusat kegiatan, kebudayaan dan tetap menjadi simbol dari bangsa Indonesia," kata Anies kepada wartawan di acara Masyarakat Sulawesi Selatan Menyambut Anies Baswedan' di Hotel Claro Makassar, Sabtu (22/1/2022) kemarin sebagaimana dikutip dari Rakyatku.com.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, pemindahan Ibu Kota hanya memberikan dampak pada urusan legislatif dan eksekutif.

"Pemerintahan yang pindah ke sana, tetapi Jakartanya akan tetap," ucap Anies.

Anies berkomitmen akan terus menyelesaikan persoalan yang dihadapi Jakarta sampai masa jabatannya berakhir.

"Kita akan bangun terus Jakarta dan masalah-masalah yang ada di Jakarta, kita ikhtiar kan untuk bisa diselesaikan, "tutur Anies.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index