Riauaktual.com - Akibat letusan gunung api bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai di Tonga mengakibatkan tsunami setinggi 3 meter di pantai Jepang. Belum ada laporan korban jiwa akibat tsunami di Jepang ini.

Gelombang dilaporkan terjadi dengan ketinggian 3 meter saat tsunami menerjang pantai Jepang.

Badan Meteorologi Jepang, mengatakan gelombang tsunami ini terjadi beberapa jam setelah letusan gunung api bawah laut.

Tsunami mencapai Jepang pada Sabtu malam sampai Minggu pagi.

Badan tersebut mengatakan tsunami 1,2 meter (sekitar empat kaki) mencapai pulau selatan terpencil Amami Oshima sekitar 11:55 (1455 GMT) Sabtu.

Kejadian ini terjadi sebelum daerah lain di sepanjang pantai Pasifik Jepang mengamati tsunami yang lebih kecil.

Dilansir AFP, Minggu (16/1/2022) tsunami terjadi akibat dari letusan gunung api bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai di Tonga yang sebelumnya terjadi.

Sebelumnya peringatan tsunami juga diberlakukan untuk wilayah Pantai Barat AS. Peringatan ini diberlakukan usai erupsi gunung api bawah laut di Tonga.

Peringatan tsunami disampaikan oleh layanan cuaca setempat. Selain peringatan tsunami, peringatan banjir di Hawaii juga diberlakukan.

Sebelumnya, gelombang tsunami menyapu rumah-rumah di Tonga setelah gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai meletus dengan dahsyatnya, menyemburkan abu, uap, dan gas hingga ketinggian 20 kilometer ke udara.

Di media sosial, beredar rekaman video air laut yang menyapu rumah, properti, hingga gereja di Tonga. Video lain memperlihatkan orang-orang berusaha melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi, diiringi suara teriakan panik.

“Doakan kami,” kata seorang warga Tonga di media sosial.