Vinales Ngaku Enggak Dendam Kepada Yamaha

Vinales Ngaku Enggak Dendam Kepada Yamaha
Pembalap Aprilia, Maverick Vinales. (Foto : MotogP)

Riauaktual.com - Maverick Vinales mengungkapkan, dia tidak menaruh dendam kepada Yamaha. Meskipun Vinales dan Yamaha punya hubungan buruk sebelum memutuskan berpisah.

Rider Spanyol itu menghabiskan lima setengah tahun bersama Yamaha sebelum hengkang di tengah musim 2021.

Padahal, kontrak Vinales seharusnya baru akan habis pada akhir MotoGP 2022. Bermula inkosistensi di awal musim, Vinales sangat marah kepada Yamaha usai finis paling belakang di Sachsenring.

Di balapan selanjutnya Vinales finis runner-up di Assen tapi hubungan keduanya tidak mungkin lagi diperbaiki sehingga pada prosesnya mengumumkan perpisahan di akhir musim.

Namun, Yamaha tidak lagi bisa menolerir Vinales setelah terbukti mengutak-atik motornya secara ilegal di MotoGP Styria.

Pebalap berusia 26 tahun itu minta maaf namun tetap diskors di Silvestone. Tidak lama kemudian, Vinales hengkang lalu bergabung Aprilia di sisa musim lalu.

Bos Yamaha Lin Jarvis mengatakan Maverick Vinales punya kualitas untuk menjadi juara dunia, tapi tak punya mental pemenang. Namun, setelah tahun 2021 yang buruk Vinales tidak sakit hati dengan bekas timnya itu.

“Aku hanya ingin mengucapkan kata-kata yang baik tentang mereka aku tidak punya kata-kata buruk apapun untuk diungkapkan,” sahut Vinales kepada the-race.

“Aku selalu mengatakan bahwa motornya hebat, tapi kami tidak tahu persis bagaimana membuatnya berhasil karena kadang-kadang aku merasa tidak terkalahkan, dan di waktu yang lain aku di posisi terakhir. Saat itu aku jadi gila.”

Kini Maverick Vinales mulai mempersiapkan MotoGP 2022 bersama Aprilia. Mantan pebalap Suzuki itu dijadwalkan mengikuti dua tes pramusim pada Febuari mendatang di Sepang dan Mandalika sebelum musim baru dibuka di Qatar pada 6 Maret.

 

 

 

Sumber: RM.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index