Riauaktual.com - KH Said Aqil Siradj menegaskan komitmen untuk terus melanjutkan perjuangan dakwah. Hal tersebut akan tetap dia lakukan sekalipun misalnya dia tidak lagi menjadi bagian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Seperti diketahui, Muktamar ke-34 NU kali ini memutuskan untuk memilih KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021–2026. Gus Yahya berhasil memperoleh 337 suara mengungguli pesaingnya yakni petahana KH Said Aqil Siradj yang memperoleh 210 suara.

“Saya walaupun misalnya tidak jadi pengurus, (saya) tetap akan mendakwahkan Islam yang moderat dan toleran,” ucap Said Aqil selepas pemungutan suara calon Ketua Umum PBNU di Lampung, Jumat (24/12/2021).

Dia turut menyampaikan rasa syukurnya terhadap jalannya acara Muktamar ke-34 NU. Menurutnya acara muktamar kali ini telah berjalan dengan baik, aman, dan tenteram.

Pria kelahiran Juli 1953 itu juga mengajak semua kalangan NU untuk melupakan persaingan yang sempat memanas antara kubunya dengan kubu Gus Yahya menjelang pemilihan. Said Aqil meminta semua pihak untuk fokus membesarkan eksistensi NU secara bersama-sama.

“Walaupun katanya sebelumnya (persaingan) agak panas, tapi ternyata selesai dengan damai, nyaman, dan ketawa,” tutur Said.

Sumber: BeritaSatu.com