Riauaktual.com - Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menelan kekecewaan berat karena kehilangan kans menjuarai MotoGP 2021. Kini, dia memiliki ketertarikan untuk mencicipi balapan di ajang lain, yakni Suzuka 8 Hours.
Sebagaimana diketahui, ajang balap MotoGP 2021 kini hanya tinggal menyisakan dua seri balapan lagi, yaitu MotoGP Algarve yang akan berlangsung di Portugal dan MotoGP Valencia di Spanyol.
Sementara, peluang Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP musim ini telah usai setelah Fabio Quartararo (Monster Energi Yamaha) resmi menjadi juara pada akhir pekan lalu.
Bagnaia gagal menjegal Quartararo mendapatkan gelarnya setelah dia terjatuh di MotoGP Emilia Romagna 2021. Tetapi, Bagnaia masih punya kesempatan lain, yaitu menjadi runner-up musim ini asalkan bisa menyelesaikan balapan di depan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Namun, Bagnaia sudah berusaha untuk move on usai gagal meraih gelar juara MotoGP musim ini. Dia pun punya keinginan lain bersama Ducati. Bagnaia mengaku ingin berpartisipasi dalam ajang balap Suzuka 8 Hours di Jepang bersama pabrikan asal Italia itu.
Bagnaia mengatakan hal itu akan menjadi pengalaman yang berharga dalam karier balap motornya. “Saya ingin berpartisipasi dalam Suzuka 8 Hours dengan Panigale V4 yang disiapkan dengan sempurna,” kata Bagnaia, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Dia mengaku itu pengalaman yang harus dibuat untuk pabrikan Jepang. Kemenangan di ajang itu lebih berharga daripada kesuksesan di MotoGP. “Itulah mengapa saya akan lebih senang berada di balapan ini,” ucapnya.
