Riauaktual.com - Pemberian Vaksin Sinovac COVID-19 kepada masyarakat Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau secara massal, ditinjau langsung oleh Bupati Siak Alfedri dan Kadiskes Tony Chandra.

Selain pemberian kepada masyarakat, Vaksin tersebut juga diberikan kepada perangkat kampung.

Setibanya Alfedri di lokasi pertama, tempat pelaksanaan vaksinasi, ia terlihat menyapa satu persatu warga yang hendak divaksin sambil mengucapkan salam. 

"Apa kabar bapak ibu, sehat semuakan, Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Kalau sudah di vaksin, nanti pulang kerumah, sampaikan kepada keluarga dan tetangga yang belum divaksin, bahwa vaksin Sinovac ini aman dan tidak memiliki efek samping," ucap Bupati Siak tersebut sambil tersenyum.

Kata Alfedri kepada masyarakat, vaksin Sinovac tersebut sudah di akui MUI ke halalan nya, dan sudah lulus uji BPOM. 

"Vaksin ini menambah daya tahan tubuh, dan tujuannya menyelamatkan dan melindungi jiwa manusia dari wabah virus COVID-19," sebutnya.

Bupati Siak tersebut menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi secara massal di kecamatan Sungai Apit di laksankan di 4 (empat) titik. Pertama, di Puskesmas Kampung Mengkapan, Kampung Harapan, Teluk Batil dan Rawa Mekar Jaya. Dengan target vaksinasi untuk 800 warga. 

"Target kita vaksinasi di Sungai Apit 200 untuk satu kampung. Sementara, jumlah warga yang menerima 800 orang yang tersebar di 4 titik. Prioritas vaksinasi hari ini para lansia, kemudian perangkat kampung sampai ke tingkat RT dan RW,  imam mesjid yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti para pedagang dan tokoh masyarakat," terang Alfedri.

Periode ini, sebut Alfedri, ada 13.800 vaksin yang akan di berikan kepada masyarakat. Yakni, pada tanggal 20-21 mei 2021 akan di laksanakan vaksinasi serentak di seluruh kecamatan.

"Untuk hari ini, merupakan hari ke tiga kita melaksanakan vaksinasi secara massal setelah Kota Siak dan Tualang. Setelah di Sungai Apit, Rabu depan di kecamatan Dayun. Dari target 13.800 vaksin yang akan diberikan ke masyarakat, yang sudah terlaksana baru 4000 lebih," terangnya.

Ia berharap, dengan ditingkatkannya angka vaksinasi yang dilakukan, dapat mengurangi angka orang tertular C-19 di kabupaten Siak.

Selian itu kata Alfedri, usai lebaran terjadi penurunan kasus Covide-19 di Siak.

"Kasus positif Covid-19 mengalami penurunan. Dari 560 kasus seminggu sebelum lebaran, saat ini tinggal 400 kasus, di ikuti dari zona merah, sekarang zona orange harapan kita bisa menjadi hijau," pungkasnya. (Inf)