Perkara Sate Beracun Bantul Ternyata Tak Jauh dari Masalah Cinta dan Dendam

Perkara Sate Beracun Bantul Ternyata Tak Jauh dari Masalah Cinta dan Dendam
Nani Aprilliani Nurjaman, pelaku pembunuh anak driver ojol yang tewas di racun/jpr

Riauaktual.com - Takjil beracun yang menyebabkan bocah anak ojek online (ojol) di Bantul, DIY, ternyata tak jauh dari masalah cinta dan dendam yang melibatkan tersangka Nani.

Polisi berhasil mengungkap fakta lain terkait kasus takjil sianida tersangka Nani Apriliani Nurjaman (25) yang menewaskan bocah anak ojek online di Bantul, DIY.

Ternyata aksi Nani merupakan anjuran dari salah seorang pelanggan salon tempatnya bekerja yaitu pria berinisal R.

“Kemudian ada salah satu pelanggan salon berinisial R yang suka terhadap tersangka (Nani). Tetapi tersangka tidak suka dengan R. Karena tersangka menyukai pelanggan lain T (Tomy),” ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).

Namun, setiap Nani dan Tomy memiliki permasalahan, Nani selalu bercerita kepada pria berinisial R ini.

Kemudian R ini menyarankan untuk memberikan pelajaran kepada Tomy dengan memberikan Kalium Sianida yang dicampur dengan makanan yang efeknya, kata R, setelah dimakan hanya muntah dan diare.

“Akhirnya tersangka mengikuti anjuran R dengan jalan membeli KCN secara online,” jelasnya sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

“KCN tersebut kemudian dicampurkan di dalam bumbu sate ayam yang sudah dibeli sebelumnya oleh tersangka,” ujarnya lagi.

Ketika hendak memberikan makanan tersebut kepada Tomy, Nani mengikuti anjuran dari R untuk mengirimkan sate bercampur KCN menggunakan ojek online.

“Namun, tanpa aplikasi agar tidak diketahui siapa yang mengirim dan tersangka mengikuti saran tersebut,” ucapnya.

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono menambahkan bahwa racun tersebut dipesan oleh Nani melalui aplikasi online, pada 28 Maret 2021.

Dalam riwayat pembelian melalui e-commerce itu pesannya sodium sianida.

“Jadi pesanannya di aplikasi tersebut Sodium Sianida. Tapi setelah dicek, ternyata Kalium Sianida,” katanya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index