Waduh! Belgia Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Pemerintah Berlakukan Jam Malam

Waduh! Belgia Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Pemerintah Berlakukan Jam Malam

Riauaktual.com - Belgia menghadapi gelombang ketiga pandemi COVID-19. Kini tercatat jumlah kasus positif mencapai 842.775 orang di mana 22.763 orang meninggal dunia.

Akibat gelombang ketiga, Belgia memutuskan memberlakukan penguncian baru. Sekolah, toko-toko yang tidak menjual makanan hingga salon akan ditutup selama empat minggu ke depan.

Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, mengatakan varian virus corona asal Inggris kini menyebabkan jumlah pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit melonjak.

“Kami menghadapi gelombang ketiga. Kami akan mematahkannya, seperti yang kami lakukan sebelumnya, ”kata De Croo dikutip dari Reuters, Kamis (25/3).

“Kami telah memutuskan sakit jangka pendek. Ini keputusan yang berat untuk diambil, tetapi jika kita tidak melakukannya, konsekuensinya akan lebih serius," tambah dia.

Rencananya, sekolah ditutup mulai Senin (29/1) atau seminggu sebelum liburan Paskah. Sekolah akan kembali buka pada 19 April.

Lalu, pemerintah membatasi hanya empat orang yang bisa berkumpul di luar. Meski begitu, masyarakat masih diizinkan untuk bepergian ke seluruh negeri.

Kemudian, akan ada jam malam di beberapa kota yang akan berlaku mulai pukul 22.00 malam.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index