Riauaktual.com - Setelah dipolisikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali, Jerinx SID kembali dilaporkan ke Polda Bali.

Drummer Superman Is Dead (SID) bernama lengkap Gede Ari Astina itu dilaporkan oleh oknum pecalang bernama I Made Suparta Karang, asal Badung atas dugaan kasus pencemaran nama baik.

Laporan itu dilakukan ke Direktorat Reskrimsus Polda Bali, Rabu (5/8) siang.

Direktur Ditreskrimsus Polda Bali Kombes Yuliar Kus Nugroho mengatakan bahwa laporan itu bermula dari adanya sebuah video viral di media sosial bulan lalu.

Dimana ada oknum (diduga pelapor) yang melarang beberapa remaja mengonsumsi minuman alkohol di Pantai Kuta, Badung.

Video larangan tidak minum alkohol di pantai Kuta itu menimbulkan banyak reaksi di media sosial. Salah satunya adalah erinx SID melalui akun instagramnya.

Di akun IG miliknya, Jerinx SID menulis, “true normal di pantai Bali Selatan (Kuta, Seminyak, Canggu dll) sudah menyala. Silahkan ramaikan lagi dan temukan kembali kemanusiaan Anda.”

“Dan saya serius, jika ada bapak-bapak bernama De Karank melarang Anda minum alkohol di pantai, bilang sama dia JRX mengijinkan Anda minum alkohol di pantai,” katanya.

“Jika dia tidak terima, suruh dia cari saya di @Twicebar atau saya cari dia ke Mimpi Bungalow! Udah tua masih aja nego!” jelasnya, sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.ud.

Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Yuliar Kus Nugroho mengatakan, postingan itu dibuat Jerinx pada 27 Juli lalu.

Dijelaskan Kombes Yuliar, laporan itu dalam bentuk pengaduan masyarakat (Dumas). Terkait itu, pihaknya akan melakukan pendalaman terlebih dahulu.

“Kan kami belum tahu maksudnya gimana. Kami periksa pak Karangnya (pelapor) dulu. Baru tadi kami terima laporannya,” kata Yuliar, Rabu (5/8).

“Karena dari SOP-nya kami minta keterangan pelapor dulu. Baru setelah itu dimintai keterangan ke JRX lagi,” tandasnya.