Riauaktual.com - Bukan isapan jempol belaka, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) resmi mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Siak Alfedri-Husni Mirza. 

Sebelumnya, DPC Hanura Siak memberikan rekomendasi dukungan terhadap pasangan yang telah diusung 4 partai, yakni PAN, PPP, PKB dan NasDem.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPC Hanura Siak, Muhammad Ariadi Tarigan. Kata dia, dalam penjemputan Surat Keputusan (SK) ke DPP Hanura di Jakarta, langsung mendampingi Alfedri-Husni.

"Udah. Tadi malam, (Rabu, 05/08), SK tersebut langsung diberikan kepada mereka (Alfedri-Husni) di Kantor DPP Hanura di Jakarta," kata Ariadi Tarigan ke Riauaktual.com, Kamis (9/8/2020).

Dia menjelaskan, DPP Hanura menilai pasangan bakal calon petahanan Siak tersebut, sukses melanjutkan pembangunan di Kabupaten Siak. 

Bahkan, Ariadi menilai, dari sekian banyak calon, hanya pasangan Alfedri-Husni yang dianggap bisa merangkul semua elemen di Kabupaten Siak.

"Untuk melanjutkan pembangunan di Siak ini, dibutuhkan birokrat yang handal. Menurut saya, itu ada di Alfedri dan Husni. Dan Insya Allah, pasangan ini akan menang besar di Pilkada Siak, 9 Desember nanti," kata Ariadi.

Untuk diketahui, Partai Hanura Siak memiliki 2 kursi di DPRD.

Dengan merapatnya partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) ini, maka pasangan Alfedri-Husni sudah mengantongi 40 persen atau 16 kursi dukungan di DPRD Siak.

Sebagai rincian, PAN (7), PKB (3), PPP (2) dan NasDem (2). Artinya, sudah memenuhi syarat maju di Pilkada Siak, dengan ketentuan harus mengantongi 8 kursi dukungan di DPRD Siak.

Sebagai informasi, peta koalisi partai politik di Pilkada Siak kemungkinan besar mengerucut ke tiga calon kandidat. 

Golkar (8 kursi) dan Gerindra (4 kursi) sudah mengumumkan Said Arif Fadillah-Sujarwo sebagai jagoannya.

Kedua calon ini sudah mengantongi 12 kursi di DPRD Siak. 

Begitu pula dengan PKS dan Demokrat, sepakat berkoalisi mengusung Sayed Abubakar A Assegaf sebagai calon bupati dan calon wakil bupati, Reni Nurita. 

Kedua partai itu, sama-sama memiliki 4 kursi di DPRD Siak. Artinya, pasangan Sayed-Reni sudah bisa berlayar dengan mengantongi 8 kursi di DPRD Siak.

Kini, tinggal PDI Perjuangan yang belum menyatakan sikap. PDIP sendiri memiliki 4 kursi di DPRD Siak. (Baim)