Riauaktual.com - Satu (1) orang petugas kesehatan yang bekerja di RS Tengku Rafi'an Kabupaten Siak kembali dinyatakan terkonfirmasi positif virus pandemi COVID-19. Sebelumnya, di RS tersebut dua (2) orang dinyatakan positif hasil tes usab (swab test).

Diketahui, petugas kesehatan tersebut seorang perawat berinisial SR (25), warga Kampung Laksamana, Kecamatan Sabak Auh.

Sementara Penghulu Kampung (Kepala Desa) Laksamana, Misbah menyebutkan SR merupakan kontak erat dengan rekan kerjanya yang duluan dinyatakan positif, berinisial Z.

"Setelah hasil swab nya keluar sekitar pukul 11:00 WIB tadi, SR dinyatakan positif Covid-19. SR, merupakan pasien yang ke-10, dari 9 orang yang diumumkan terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini," terang Penghulu Misbah, Selasa (28/07/2020).

Misbah menceritakan, SR 10 hari lalu pernah pulang setelah swab pertamanya negatif. Setelah dikatakan negatif, SR pernah kontak fisik dengan keluarganya. 

"Setelah swab keduanya positif, maka keluarganya harus di swab dan di karantina, termasuk ibu dari SR tersebut," tutur Misbah.

Sementara, suami SR ini lanjut Misbah, sudah di Siak isolasi.

Mengantisipasi persoalan tersebut, kata dia, malam ini pihaknya akan menggelar rapat bersama dengan pemerintahan kampung, terdiri dari Bapekam, RK, RT dan masyarakat.

"Kita berharap, keluarga yang pernah kontak fisik dengan SR yang tadi di swab semoga hasilnya negatif, dan wabah bahaya ini tidak meluas di Kampung Laksamana," harapnya.

Sementara Camat Sabak Auh, Tengku Mukhtasar menyampaikan besok akan dilakukan swab kedua terhadap keluarga SR tersebut.

"Kepada keluarganya yang di swab agar produktif, karena belum tahu hasilnya apa, semoga negatiflah,"kata Camat Sabak Auh tersebut.

Mengingat SR sudah di isolasi di RS Tengku Rafi'an Siak, Kata Mukhtasar, pihaknya telah menghubungi pihak RS agar suami dari SR tersebut juga ikut di swab.

Adanya orang yang terkonfirmasi positif didaerahnya, Camat Sabak Auh tersebut menghimbau kepada masyarakatnya untuk meningkatkan kedisiplinan dan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran dari Pemerintah.

"Selalu rutin cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan paling utama gunakanlah masker pada saat bepergian. Mudah-mudahan virus berbahaya ini diangkat oleh Allah SWT kembali," harapnya.  (Infotorial/Baim)