Riauaktual.com - Fraksi PDIP mencopot Rieke Diah Pitaloka dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Kabarnya, Rieke dicopot terkait polemik Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang masuk dalam Proglegnas prioritas 2020.

Rieke digantikan oleh M. Nurdin yang merupakan pensiunan perwira tinggi polisi. M Nurdin adalah anggota Komisi III DPR RI fraksi PDI Perjuangan.

“Beliau (M Nurdin) adalah (purnawirawan) perwira tinggi kepolisian yang punya wawasan luas,” ucap Sekretaris Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto.

Pencopotan Rieke dari jabatan Wakil Ketua Baleg dibenarkan oleh anggota Baleg dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno.

Ia mengatakan, informasi tersebut didapatkannya dari internal Baleg DPR RI.

“Betul, saya dapat informasi itu (Rieke diberhentikan) dari Baleg, kan saya anggota Baleg,” kata Hendrawan Rabu (8/7).

Meski begitu, Hendrawan mengaku tidak mengetahui pasti penyebab Fraksi PDI Perjuangan menggeser Rieke dari posisi Wakil Ketua Baleg.

“Itu saya tidak tahu, itu ditanyakan kepada pimpinan fraksi,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari pojoksatu.id.

Setelah dicopot dari Wakil Ketua Baleg, harta Rieke Diah Pitaloka pun jadi sorotan publik.

Harta Rieke terbilang kecil jika dibadingkan dengan teman sejawatnya di DPR RI.

Pemeran Oneng dalam film Bajaj Bajuri itu hanya memiliki kekayaan senilai Rp2,70 miliar pada tahun 2014.

Empat tahun kemudian, tepatnya Desember 2018, Harta Rieke meningkat menjadi Rp5,56 miliar.

Dari angka tersebut, tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar kekayaan Rieke.

Tercatat ada 10 bidang tanah, dan bangunan yang tersebar di Depok, dan Bekasi dengan total nilai Rp3,80 miliar.

Rumah politisi PDIP itu juga terbilang sederhana jika dibandingkan para pejabat negara lainnya.

Berdasarkan laporan kekayaan dua tahun lalu, Rieke hanya memiliki hanya 2 unit mobil. Yang pertama, Toyota Kijang Innova lansiran 2016 seharga Rp250 juta, dan Mitsubishi Pajero Sport buatan 2017 harganya Rp450 juta.