Ribuan Warga Menyemut di Tablig Akbar, UAS Jelaskan Makna Barru dalam Alquran

Ribuan Warga Menyemut di Tablig Akbar, UAS Jelaskan Makna Barru dalam Alquran
Bupati Barru, Suardi Saleh dan istri bersama Ustaz Abdul Somad, Senin malam (10/2/2020).

Riauaktual.com - Jika ada sebagian kepala daerah menghindar menghadiri tausiah Ustaz Abdul Somad (UAS), maka tidak dengan Bupati Barru Suardi Saleh.

Suardi Saleh dan Wakil Bupati Barru Nasruddin AM, serta sejumlah pimpinan Forkopimda justru sangat antusias menyambut kehadiran dai kondang asal Provinsi Riau itu.

Selama hampir seharian, Suardi Saleh setia mendampingi alumni Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir itu. Mulai saat tiba di kediaman Anregurutta Faried Wadjedy, berkunjung ke Pondok Pesantren DDI Mangkoso, makan malam di rumah jabatan bupati, hingga di tablig akbar yang digelar di alun-alun Taman Colliq Pujie di Kota Barru, Senin malam (10/2/2020).

Pada tablig akbar, Suardi Saleh yang datang bersama istrinya, drg Hj Hasnah Syam, mengikuti semua tausiah UAS di depan ribuan warga yang memadati alun-alun. Ia tampak serius sambil sesekali tertawa mendengar isi ceramah dai yang belum lama ini menyandang gelar doktor di salah satu universitas di Sudan.

 

Ribuan Warga Menyemut di Tablig Akbar, UAS Jelaskan Makna Barru dalam Alquran

Dalam ceramahnya, UAS mengaku senang dan bangga bisa berkunjung ke Barru. Masyarakatnya dikenal religius dan punya pesantren besar, yakni DDI Mangkoso. Karena itu, ia menolak dikatakan memberikan ceramah, melainkan hanya menjalin silaturahmi.

Selama lebih satu jam, UAS menjelaskan tentang makna Barru yang ada dalam kitab suci Alquran, yakni Al-Barru. Mulai makna kepatuhan dan ketaatan, berbuat baik (al-ihsan), serta adzimu rahmah (memberi kasih sayang yang besar), atau peduli ke sesama.

"Mungkin Barru satu-satunya kabupaten yang ada namanya dalam Alquran. Dan makna Al-Barru sangat baik sekali," ujar UAS dengan penuh semangat di depan ribuan warga Barru.

Makanya dia menaruh harapan besar agar masyarakatnya bisa menerapkan atau mengamalkan. Apalagi Barru punya pemimpin yang dekat dengan umara, serta memberi perhatian khusus untuk pengembangan keagamaan.

Tak lupa, UAS juga mendoakan bupati dan masyarakat Barru agar selalu dirahmati. Selalu menjaga syiar Islam hingga ke anak-cucu. Begitu pun peduli terhadap kaum duafa.

Bukan hanya itu, UAS memberi apresiasi atas perhatian pemerintah dalam meningkatkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah yang terbesar di Sulsel. 

 

Ribuan Warga Menyemut di Tablig Akbar, UAS Jelaskan Makna Barru dalam Alquran

Meski, lanjut dia, penduduk Barru hanya sekitar 170 ribu jiwa, namun berhasil mengumpulkan dan menyalurkan sekitar Rp18 miliar dalam setahun melalui Baznas.

Sebelum mengakhiri ceramahnya, UAS yang memiliki banyak teman asal DDI Mangkoso saat kuliah di Al-Azhar Mesir, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perlakuan dan penyambutan istimewa yang ditunjukkan Bupati Barru dan jajarannya selama berada di Barru. 

Begitu pun kepada Gurutta Faried Wadjedy yang berkenan menerimanya. Sekaligus mempersilakan berkunjung ke Pesantren DDI Mangkoso.

Kehadiran UAS disambut istimewa Pemkab dan masyarakat Barru. Tak tanggung-tanggung, ribuan masyarakat dari berbagai pelosok di Barru menyemut di alun-alun untuk mendengarkan tausiah ustaz yang belum lama ini dikukuhkan sebagai profesor di salah satu universitas ternama di Brunei Darussalam.

 

 

 

Sumber: rakyatku.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index