Prediksi Bill Gates 2018 Lalu: Virus Mematikan akan Memakan Korban 33 Juta Jiwa

Prediksi Bill Gates 2018 Lalu: Virus Mematikan akan Memakan Korban 33 Juta Jiwa
Foto: Bill Gates (Reuters)

Riauaktual.com - Pendiri Microsoft, Bill Gates, sudah memprediksi kehadiran virus mematikan dan penyebarannya di dunia.

Gates mengungkap hal itu pada acara yang diselenggarakan Massachusetts Medical Society New England Journal of Medicine pada 2018.

Gates meramalkan pandemi virus super yang akan meletus di China. Virus ini bisa membunuh 33 juta orang di seluruh dunia dalam enam bulan pertama.

Gates kala itu berujar, pada era dengan segala industri yang sedang berkembang pesat, ada satu hal yang tidak mengalami kemajuan, yaitu kesiapan manusia menghadapi wabah penyakit besar atau pandemi. Wabah virus menjadi salah satu ancaman terbesar di dunia selain perang. 

"Dunia harus berisap-siap untuk menghadapi pandemi sebagaimana mereka bersiap untuk menghadapi perang,” kata Gates dalam konferensi tersebut, dikutip dari The Sun.

Dalam paparan itu, Bill Gates juga menjelaskan soal studi yang menampilkan bagaimana dan seberapa cepat virus itu menyebar.

Foto: AFP.

Prediksi itu diambil berdasarkan data video Institute for Disease Modeling yang memperkirakan dunia akan menghadapi virus berbahaya dalam 10 hingga 15 tahun ke depan. 

Video time lapse itu menjelaskan bagaimana wabah potensial dari China kemudian dengan cepat menyebar ke berbagai belahan Bumi. Pada akhirnya, ia bisa menewaskan 33 juta orang di dunia.

Tantangan yang dialami dunia kali ini adalah virus corona baru yang disebut novel coronavirus (2019-nCoV). Virus ini masih satu keluarga dengan virus corona penyebab SARS dan MERS. 

SARS tercatat telah menewaskan 349 orang di daratan Cina dan 299 di Hong Kong pada 2002 dan 2003.

Hingga Minggu (26/1/2020), virus corona telah menginfeksi sekitar 1.287 orang, menewaskan 56 orang di China, dan mengancam 22 juta jiwa yang tinggal di kota Wuhan dan Huanggang.

Virus ini juga dikonfirmasi telah menyebar ke negara lain. Beberapa negara di antaranya ialah Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, hingga Amerika Serikat

Novel coronavirus dikaitkan dengan penyakit pneumonia berat, yakni infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia atau kerusakan.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index