Jembatan Rapuh, Warga Desa Putri Sembilan Rupat Terancam Terisolasi

Jembatan Rapuh, Warga Desa Putri Sembilan Rupat Terancam Terisolasi
tampak warga secara swadaya memperbaiki jembatan yang mulai rapuh

Riauaktual.com -  Sejumlah warga di Desa Putri Sembilan di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, nyaris terisolasi akibat satu-satunya jembatan penghubung antar Kecamatan Kabupaten rusak dan rawan ambruk.

Diungkapkan salah satu tokoh masyarakat setempat Sunar, kondisi jembatan yang panjangnya sekitar kurang lebih 30 meter itu mulai rusak sejak beberapa tahun lalu. Awalnya, Kayu jembatan terlihat miring sebelah dan deretan kayu sebagai alasnya mulai ada yang lapuk.

"Kalau air sungai pasang besar, airnya meluap sampai ke badan jalan hingga sulit dilalui mobil dan Kendaraan roda dua, karena jembatan goyang. Sering kendaraan yang lewat terperosok di antara deretan kayu sebagai alas jembatan. Bahkan terhitung sudah ada dua motor yang menjadi korban dan jatuh ke sungai," kata Sunar, saat berbincang bersama Riauaktual.com, Kamis (5/12/2019).

Jika sampai jembatan ambruk, lanjut Sunar, warga desa putri sembilan akan kesulitan, untuk ke kota. Padahal, hampir semua warga termasuk anak sekolah di wilayah tersebut setiap berangkat dan pulang sekolah melewati jembatan itu.

Selama ini, pemerintah Desa Putri Sembilan Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten, Bengkalis, sudah berulang kali melakukan Musrenbang terkait kondisi jembatan tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada realisasinya dari Pemkab Bengkalis. 

Sementara Pj Kades Putri Sembilan, Faizal Fais, SE ketika dikonfirmasi berharap Pemerintah Kabupaten, Bengkalis melakukan secepatnya perbaikan jembatan di desa mereka karena hal ini masuk dalam prioritas rencana pembangunan (APBD) oleh Pemerintah. 

"Saya mewakili warga mengharapkan andil dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Jembatan yang rusak ini merupakan akses tunggal warga beraktifitas keluar masuk dari desa ke kota," pungkasnya. (M.ART)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index