Riauaktual.com - Setelah 45 tahun hilang, Colleen Adams akhirnya ditemukan di belakang rumahnya. Colleen ternyata dibunuh oleh suaminya, Geoffrey Adams. Jenazah Colleen dikubur oleh suaminya di halaman belakang rumah.

Polisi menemukan jenazah Colleen Adams atas petunjuk Geoffrey Adams. Pria yang kini sudah berusia 70 tahun tersebut ditangkap pada Rabu sore atas kasus pembunuhan berdarah dingin terhadap istrinya, Colleen Adams.

Polisi membawa Adams ke salah satu rumah di Maitland, di Semenanjung Yorke, Australia. Rumah itu adalah tempat Adams dan istrinya serta kedua anaknya tinggal bersama sebelumColleen dinyatakan hilang pada tahun 1973.

Video dari tempat kejadian menunjukkan Adams memperlihatkan tempat dirinya mengubur istrinya di halaman belakang.

Penemuan sisa-sisa tubuhColleen diketahui beberapa saat sebelum putri termuda pasangan itu, Kaye, memberi pernyataan tertulis kepada wartawan yang dibacakan oleh polisi.

“Hari ini saya akhirnya menemukan ibu saya. Setelah 45 tahun menanti, kami telah menemukannya. Sulit untuk mengatakan apa yang saya rasakan, tetapi saya sangat berterima kasih kepada polisi Australia Selatan dan semua orang yang telah bekerja untuk membantu menemukannya,” tulisnya.

Foto pernikahan Geoffrey Adams dan Colleen Adams

Kaye, yang berusia 18 bulan ketika ibunya menghilang, mengatakan dia bersyukur bahwa kebenaran telah terungkap. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

“Saya ingin hari ini juga menjadi salah satu inspirasi bagi semua orang yang hidup dengan kasus pembunuhan berdarah dingin, kehilangan orang yang dicintai, tidak tahu apa yang telah terjadi,” katanya, sebagaimana dikutip dari pojoksatu.id.

Rumah mantan pasangan itu ditutup dengan tenda semalam, sebelum pekerjaan penggalian jenazah dilakukan pagi ini.

Adams muncul melalui video di Kadina Magistrates Court, setelah dituduh melakukan pembunuhan dan ditahan di tahanan di Port Pirie.

Colleen menghilang pada akhir 1973 ketika ia baru berusia 24 tahun. Ia terakhir kali terlihat di rumah yang ia tinggali bersama suaminya dan dua anak kecil mereka.

Adams sempat berkilah istrinya kabur dari rumah bersama seorang wanita paruh baya. Adams mengatakan kepada polisi bahwa dia bangun sekitar pukul 7 pagi pada 22 November. Ketika itu, dia istrinya berpakaian lengkap dengan dua koper yang berisi pakaiannya.

Geoffrey Adams menunjukkan tempat mengubur istrinya

Adams mengatakan,Colleen mengaku akan pergi meninggalkannya bersama anak-anaknya. Ia tidak ingin melihat anak-anaknya lagi. Colleen masuk ke dalam mobil bersama seorang wanita setengah baya, lalu pergi entah kemana.

Pengakuan Adams disampaikan kepada polisi beberapa minggu sebelum ibu kandungColleen melaporkan kehilangan anaknya kepada polisi.

Pada tahun 1979, polisi menyatakan hilangnya Colleen sebagai kejahatan besar, tanpa kontak dan tidak ada rekening banknya yang diakses.

Awal pekan ini, Kepala Mayor Kejahatan Des Bray mengumumkan polisi akan mencari rumah menggunakan radar penembus tanah dan peralatan kamera khusus.

“Penting bahwa kami memberikan jawaban kepada anggota keluarga dalam kasus seperti ini,” katanya.