Riauaktual.com - Penyanyi balada ikut berkomentar terhadap kasus obor Asian Games mati saat berada di tangan Presiden Joko Widodo, Jumat (17/8/2018). Insiden api mati ini tergolong langka dalam sejarah pawai obor selama ini.

Api obor tersebut mati saat dibawa berlari oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Obor Asian Games 2018 tiba di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pukul 16.19 WIB.

Jokowi dan Menpora Imam Nahrawi menyambut obor tersebut dengan berlari. Prosesi estafet api obor berlangsung. Seusai estafet, Jokowi membawa obor tersebut. Tiba-tiba, obor yang dibawa Jokowi mati.

Langkah Jokowi sempat terhenti beberapa saat dan menoleh ke arah kanan-kiri dan belakang. Tak lama kemudian, petugas membantu menyalakan api obor tersebut ke Jokowi. Jokowi lalu melanjutkan larinya ke panggung utama Istana.

Selanjutnya, obor tersebut diterima Ketua Inasgoc Erick Thohir. Erick membawa kembali obor tersebut. Aksi torch relay ini juga dihibur oleh aksi panggung Ari Lasso.

"Buseeet, wah tondo-tondo nih," komentar Iwan Fals di Twitter seperti dikutip Rakyatku.com, Sabtu pagi (18/8/2018). Dia mengunggah berita Detikcom yang memberitakan insiden tersebut.

Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean juga menghubung-hubungkan insiden obor mati itu dengan Pilpres 2019.

"Di NTB dibentak petir, di Jakarta api obor yang seharusnya tak boleh dan tak permah mati, ehhhh kali ini mati di tangannya. Pak Jokowi semoga sehat selalu, agar pergantian presiden nanti lancar dan berjalan baik," cuit Ferdinand.

Sumber : rakyatku.com