Riauaktual.com - Desas-desus soal Toyota Avanza baru menyebutkan mulai mengaspal akhir 2018 ini. Sayangnya, pihak Toyota masih enggan untuk mengatakannya.

Tapi soal bagaimana perubahannya, tanda-tandanya pun mulai bocor. Mobil yang pernah menyandang predikat mobil sejuta umat itu pun perlu diberi penyegaran.

General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, membocorkan langkah-langkah yang siap dilakukan untuk merancang Avanza Baru.

"Kita lihat saja Rush contohnya, itu bentuk eksteriornya diubah langsung booming. Itu yang kita lagi lihat. Jadi customer ini butuh refreshment dari produk. Bukan masalah spesifikasi dasar saja, seperti front atau rear (penggerak roda depan atau belakang), automatic atau berapa speed (transmisi), bukan itu. Tapi kalau looknya (desain) baru, konsumen beli," jelasnya.

Begitu pula dengan Voxy yang berganti nama dari Nav1. Desain interior dan eksterior mobilini berubah lebih mewah.

Hasilnya, penjualan langsung meroket. Padahal secara platform mesin, rangka, dan transmisi tak ada bedanya.

Jadi, tak perlu mengikuti MPV yang kini mulai bertengger di atas, seperti XPander, Ertiga, dan Mobilio yang memiliki penggerak depan.

Lewat Rush dan Voxy, sudah bisa ditarik kesimpulan bahwa eksterior Avanza juga mendapat perubahan. Soerjopranoto mengklaim, performa Avanza sudah lebih dar cukup untuk LMPV dan konsumen mengakuinya.

Kombinasi mesin 1.500 cc dual VVTi dan penggerak roda belakang, nampakanya cukup bisa diandalkan.

Soal fitur keselamatan, sepertinya juga akan disematkan untuk Avanza. Bisa dilihat pada produk Toyota lainnya, Rush, Vios, dan Yaris misalnya. Mereka sudah memiliki Vehicle Stability Control (VSC), airbag, Anti-Lock Braking System (ABS).

Hanya saja perlu dipastikan soal harga, jika ditambahkan dengan semua fitur tersebut.

"Kalau item safety, kemudian harga jadi tinggi, konsumen tidak mau beli," tandasnya.

Sumber: OTO.com