Riauaktual.com - Sebagian besar sepeda motor yang dijual di Indonesia telah menggunakan suplai bahan bakar injeksi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi emisi gas buang dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.

Ada yang beranggapan bahwa knalpot sepeda motor injeksi tidak akan mengeluarkan asap layaknya motor karburator dan 2-tak. Namun, ada pula yang mengalami kasus tersebut meskipun sepeda motornya terhitung masih baru.

Sebenarnya, itu hanyalah mitos belaka. Mengutip dari situs resmi Suzuki, setiap kendaraan berpotensi mengeluarkan asap. Hal itu menandakan bahwa terjadi kesalahan pada mesin.

Ada dua faktor yang bisa menyebabkan knalpot motor injeksi ngebul atau juga diistilahkan dengan fogging. Pertama, munculnya asap dari knalpot bisa disebabkan oleh proses pembakaran yang kurang maksimal.

Masalah itu muncul karena bahan bakar yang masuk tidak terbakar sempurna. Bisa jadi, udara pada ruang pembakaran kurang baik. Akibatnya, asap yang muncul cenderung berwarna hitam.

Namun, kadang muncul pula asap berwarna putih. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh naiknya oli mesin sehingga masuk ke ruang pembakaran dan ikut terbakar. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, yakni ring piston kering, seal klep aur, piston baret, atau juga celah klep bocor.