TAKENGON, RiauAktual.com - Sejumlah Satgas SAR yang tergabung antara Propinsi Aceh dan Kabupaten Pidie Jaya yang dipimpin Ibnu Harris didampingi Ketua SAR Pijay Akbaruddin SH serta relawan dari Partai Aceh (PA) yang dipimpin Nazar Mulia berhasil mengevakuasi korban longsor tertimbun akibat gempa Aceh. Evakuasi pada hari keempat tadi pagi, Jum'at (5/7/2013) dilakukan rombongan Tim SAR Pijay ini di Gampong Segene Balik Kecamatan Kute Panang.

"Yang kita selamatkan itu yakni Anwar 53 tahun dan Arifin 38 tahun yang tidak lain adalah petani setempat. Saat kejadian kemarin mereka ini sedang memasang perangkap rusa, karena gempa secara tiba-tiba sehingga menurut penuturanturan warga sangat tipis kemungkinan kedua nya bisa selamat," kata Tim SAR Pijay.

Dari pengamatan reporter RiauAktual.com di lokasi gempa ini, banyak rumah warga yang hancur, ada warga yang cidera, patah terkilir dan meninggal dunia. "Kami membutuhkan bantuan termasuk tenda, pakian, makanan, karena kami sudah mulai mengungsi," kata salah seorang masyarakat Ibrahim.

Mendapat informasi dari masyarakat, Tim SAR mencoba menghubungi pemerintah Aceh, diberitahu bahwa gubernur telah mengadakan rapat menyangkut hal tersebut, maka dengan itu Lembaga ACDK memberi apresiasi atas tindakan cepat dari pemerintah Aceh merapatkan permasalahan yang terjadi di Takengon dan Bener Meriah ini.

Pun demikian, kepada semua pihak, Pemerintah, NGO, LSM, dan Donatur, korban gempa ini memerlukan bantuan. Baik tenda, selimut, obat-obatan, makanan, dan kebutuhan lainnya.

Laporan: Hasbi Ibrahim, Aceh
Editor: Riki