Riauaktual.com- Pembantu rumah tangga (PRT), Suryani alias Ani (45) sebelumnya sempat diduga korban pencurian dengan kekerasan (curas) yang menyebabkan korban tewas.

Namun, setelah dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Polda Riau, korban ternyata meninggal karena sakit stroke.

Kematian Ani memang sempat menjadi pertanyaan besar. Korban kuat diduga dibunuh karena terdapat luka di dagu. Lalu, korban ditemukan kritis di rumah majikannya di Jalan Garuda Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau, Selasa (2/4) kemarin.

"Kita sudah lakukan otopsi terhadap jasad korban, sehingga penyebab kematian korban karena sakit stroke," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto, Rabu (3/4).

Dia mengatakan, korban awalnya ditemukan pingsan di rumah majikannya. Lalu, korban di bawa ke rumah sakit Ibnu Sina Pekanbaru. Namun setelah di rumah sakit, korban meninggal dunia.

Lantaran diduga di bunuh, jasad korban di bawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

"Dari hasil keterangan tim medis, benar ada luka sepanjang 1,5 sentimeter di dagu korban. Dan juga terdapat luka memar di pipi kanan, punggung, dan tangan," kata Bimo.

Namun, dari luka itu, kata dia, tidak menyebabkan korban meninggal dunia. 

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita tewas diduga korban perampokan yang membuat warga heboh. 

Meski demikian, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada ditemukan barang yang hilang dari tempat tinggal korban. (IG)