Riauaktual.com -  Kepolisian Daerah Jawa Timur mulai mengarahkan penyebab kematian mantan Wakil Kepala Daerah Sumatera Utara atau Wakapolda Sumut, Kombes Pol Agus Samad ke bisnis rumah makan yang dijalaninya. Aroma bisnis rumah makan tercium kuat yang diduga menjadi penyebab tewasnya mantan Irwasda Polda Jatim secara tak biasa itu.

Persoalan bisnis ini menjadi salah satu penyebab yang didalami penyidik, kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kabid Humas Polda Jatim), Kombes Pol Frans Barung Mangera dikutip dati Kriminologi.id, Senin, 2 April 2018.

"Memang itu salah satunya namun kita juga menggali dari segi internal ybs (yang bersangkutan)," ujar Frans menanggapi pertanyaan adanya dugaan penyebab kematian purnawirawan berpangkat tiga kembali melati emas itu berkaitan dengan bisnis rumah makan.

Semerbak aroma kuat bisnis rumah makan yang diduga menjadi penyebab hilangnya nyawa purnawirawan kelahiran Bukittinggi Sumatera Utara secara tak wajar itu muncul belakangan. Terkuaknya aroma bisnis pada kasus pembunuhan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1970 itu berawal saat penundaan kesimpulan hasil penyidikan akhir bulan Maret 2018 lalu. Padahal, polisi sebelumnya berjanji akan mengungkap kesimpulan pekan itu.

Adalah dua saksi baru yang diperiksa di dua daerah Jawa Timur, yakni Blitar dan Banyuwangi. Kedua saksi itu dimintai keterangan dalam kaitan bisnis rumah makan dengan korban. Fokus pemeriksaan saksi baru ini yang membuat penyidik Polda Jawa Timur menunda pengumanan.

"Banyak hal yang kita gali selain dari itu," ujar Frans.

Kasus kematian mantan Wakapolda Sumut yang ditemukan dalam kondisi mengerikan ini sedikit rumit. Agus Samad ditemukan tewas tak wajar di rumahnya Perumahan Bukit Dieng Permai Blok MB 9, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 24 Februari 2018.  

Analisa yang ditemukan di lapangan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil pemeriksaan dokter forensik itu masih belum mengerucut pada motif sesungguhnya. Polisi masih belum memutuskan motif tewasnya mantan Irwasda Polda Jawa timur yang ditemukan di rumahnya itu karena dibunuh atau bunuh diri.

Karena fakta yang ditemukan nyaris sama kuat antara dibunuh atau bunuh diri. Polisi juga sudah beberapa kali melakukan olah TKP. Namun, untuk dugaan bisnis rumah makan yang menjadi penyebab tewasnya Agus Samad ini juga memiliki kaitan kuat.

Bagaimana tidak, saat peristiwa terjadi Agus Samad tinggal seorang diri di kediamannya karena sang istri berada di Bali untuk urusan bisnis rumah makan.

Sumber : kriminologi.id