Riauaktual.com - Ibu mana yang rela mendapati kenyataan putrinya yang basih belia dicabuli oleh pria uzur yang tetangganya.

Sakit hati teramat dalam inilah yang sedang dirasakan TAW (30), ketika putrinya FIM (5) warga Kecamatan Siantar Timur, Sumatera Utara.

Tersangka adalah pria berumur 70 tahun yang sudah memiliki 9 cucu berinisial KT. Aksi itu dilakukan pelaku di lantai dua rumahnya, pada Sabtu (12/3/2018) lalu, namun baru terungkat beberapa hari kemudian.

Dari keterangan ibu korban, TAW, suatu hari dia dipanggil salah seorang tetangganya dan memberitahu jika anaknya telah dicabuli pelaku.

Bagai disambar petir, ibu korban langsung menemui putrinya itu. Ia pun baru percaya setelah korban menceritakan secara gamblang perbuatan pelaku, yang biasa dipanggilnya Atok itu.

“Atok mencium bibir anak ku di lantai dua rumahnya. Dipegang pegangnya kemaluan anakku, ” terang TAW di depan penyidik Sat Reskrim Polres Pematangsiantar, Selasa (27/3).

Setelah melancarkan aksinya, pelaku memberi uang Rp2.500 kepada korban. Hal itu dilakukannya untuk membuat korban tutup mulut.

Sementara di kesempatan yang sama, pelaku tak menampik keterangan ibu korban. Ia mengakui telah berbuat cabul terhadap korban. Namun,pelaku membantah telah memperkosa korban. “Saya khilaf pak, baru sekali saja aku lakukan itu,” ucap pelaku sambil menunduk.

Dari pengakuan pelaku, Ia memiliki 5 orang anak dan 9 orang cucu. Setelah anaknya menikah, hanya Ia dan istrinya lah yang tinggal di rumah yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) itu.

“Ada 5 orang, semua uda nikah. Cucu saya kira kira 9,” katanya sembari mengingat pasti jumlah cucunya.

Diceritakannya, selama ini, korban bersama teman-temannya sering datang kerumahnya untuk bermain-main. Tak jarang, korban sering disuruh pelaku untuk membeli sesuatu ke warung yang tak jauh dari rumahnya.

Panggilan Atok  yang disematkan kepadanya membuat pelaku merasa disayang dan dihormati oleh korban dan teman-temannya.

Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan di ruang penyidik Sat Reskrim Polres Pematangsiantar. Selain itu, penyidik juga masih akan memintai keterangan dari ibu korban beserta saksi saksi yang lainnya.

“Itu lagi kita periksa. Keterangan ibu korban juga masih kita mintai,” kata Kasubbag Humas, Iptu Resbon Gultom.  (Wan)

Sumber: pojoksatu.id