Dari Kejurnas Tes Event Asian Games 2018

Tiga Pebowling Riau Naik Podium Bela Daerah Berbeda

Tiga Pebowling Riau Naik Podium Bela Daerah Berbeda
Tiga pebowling Riau naik podium di tes iven Asian Games 2018.( yudiwaldi/riauaktual.com)

RiauAktual.com-Tak dapat dipungkiri olahraga bowling menjadi salah satu unggulan bagi Bumi Lancang Kuning.

PON XIX 2016 di Bandung, Jawa Barat menjadi saksi. Ditonton langsung Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua KONI Riau Emrizal Pakis, Hardi Rahmadian meraih medali emas.

Namun pencetak sejarah bowling Riau ini akibat tidak ada  masa depan  hijrah ke Sumatera Utara dan menjadi karyawan di Bank Sumut.

Membela rumah barunya, Hardi Rachmadian langsung unjuk gigi pada kejurnas/tes iven Asian Games 2018 di Bowling Jakabaring Sport Center, Palembang.

Peraih medali emas di PON 2016 lalu ini menjadi pemenang mempecundangi Oscar dari Jawa Timur dan Ikrar dari Riau yang berada diposisi kedua dan ketiga.

Uniknya, tiga atlet yang naik podium merupakan atlet yang pernah membela nama Riau.

Hijrahnya Hardi tentu bakal menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi KONI Riau menatap Papua 2020.Mengingat cabor ini merupakan salah satu pendulang medali emas bagi Riau.

Bukan berat akibat atlet yang hijrah, tapi perjuangan semakin berat karena tempat latihan yang tidak ada semenjak Bowling 88 di jalan Riap tutup alias tak beroperasi lagi.

Pemerhati bowling di Provinsi Riau Yulizar mengakui imbas dari tak adanya venue bowling, bukan saja KONI Riau yang tersasar tapi juga NPC ( National Paralimpic Committe) Riau yang menjadikan bowling salag satu cabor andalan di Pekan Paralimpik Nasional XVI 2020 di Papua nanti.

"Kami berharap ada solusi ketiadaan venue bowling di Riau.Karena hal ini bakal menjadi pekerjaan berat bagi Riau mendulang medali di cabor ini," kata pria yang juga pelatih bowling NPC Riau.

Seperti diketahui pada PON nya para kaum difabel, NPC Riau berhasil mendulang 9 medali emas 8 perak dan 7 perunggu.(yaq)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index