RiauAktual.com-Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua masih dua tahun lagi digelar, tapi demi target lolos pesta olahraga multi iven terbesar di nusantara, Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia ( PBVSI ) Riau langsung bergerak cepat.
Tak ingin kecolongan tiket, akhir Maret 2018 ini, tim bola voli indor dan tim bola voli pasir segera dibentuk.
"Untuk mencapai target prestasi di Pra PON bola voli 2019 dan Riau lolos PON 2020, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau harus cepat tanggap.Insha Allah
akhir Maret 2018 sudah terbentuk," ujar Ketua Umum PBVSI Riau H Basriman kepada wartawan
Untuk itu, kata Basriman dalam waktu dekat, PBVSI akan mengumpulkan atlet sebanyak 24 putri dan 24 putra voli indoor, kemudian 8 putra dan 8 putri voli pantai hasil pemantaun disetiap event yang dilaksanakan pada tahun 2017 lalu dan juga even sampai Februari nanti.
Nama-nama itu, sebut Basriman sudah harus diterima Pengprov PBVSI akhir Maret 2018 mendatang. "Mereka inilah yang akan kita masukan dalam Traning Center (TC) awal persiapan PON dan uji coba pertandingan dengan Tim Jawa Barat (Jabar)," terangnya.
Untuk diketahui, TC awal ini direncanakan digelar selama 45 hari. Dari jumlah atlet 200 persen ini akan dikurangi menjadi 150 persen.Atau dengan istilah lain PBVSI menerapkan sistem promosi dan degradasi.
"Jadi dari hasil TC Awal itu kita dapatkan masing-masing 18 orang Atlet dan berarti gugur 6 atlet. Sedangkan voli pantai masing-masing jadi 6 atlet dan gugur masing-masing 2 atlet," papar Basriman.
Selanjutnya atlet 150 persen ini, pada tahun 2019 akan menjalani TC penuh dan uji coba pertandingan untuk Pra PON. "Di Pra PON nanti target kita adalah tim putra/putri kita lolos PON 2020," ujar Basriman.
Ekpetasi yang tinggi ini dapat dicapai, selain kerja keras atlet, pelatih dan pengurus PBVSI Riau juga harus didukung penuh KONI Riau. "Kami sangat butuhkan sekali dukungan dari KONI Riau terutama terkait pendanaan," ungkap Basriman.(yaq)