Riauaktual.com - Seorang pria diamankan di depan Polres Probolinggo Kota. Saat diamankan, pemuda itu membawa pedang panjang. Dia berniat hendak masuk Polres Probolinggo Kota dan mengaku akan membunuh polisi di dalamnya.

Pria itu adalah M Lutfianto (23), warga Dusun Krajan, Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Sumberasih, Kota Probolinggo. Lutfianto ditangkap pada Selasa (13/2/20180 sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelum ditangkap, Lutfianto mondar-mandir dari pagi hingga sore di sekitar Polres Probolingo Kota.

Kepada wartawan, Lutfianto mengaku bahwa ia memang berniat membunuh polisi. "Karena polisi merupakan orang kafir," kata Lutfianto saat ditanya wartawan di ruang penyidikan Polres Probolinggo Kota, Kamis (15/2/2018).

Lutfianto sengaja hendak membunuh polisi karena yakin perbuatannya merupakan sebuah jihad. "Jadi saya ingin memerangi mereka (polisi)," tegasnya.

Selain polisi aparat dan pejabat negara seperti hakim, TNI, dan Presiden juga dianggapnya sebagai orang kafir dan harus diperangi. Lutfianto mengatakan niatannya itu berdasarkan pada ayat Alquran. 

Kapolres Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal membenarkan kalau Lutfianto sudah dicurigai sejak sebelum ia ditangkap. "Pria ini kami amankan karena gerak-geriknya mencurigakan. Apalagi ia membawa pedang," ujar Alfian.

Gerak gerik Lutfianto sudah terekam CCTV sejak Senin (12/2/2018). Saat itu ia mondar-mandir di sekitar Polres Probolinggo Kota. Dan penampakan Lutfianto kembali terekam keesokan harinya. Kali ini ia membawa pedang sehingga Lutfianto langsung diamankan.

Saat diamankan, Lutfianto tak melawan meski membawa pedang. Ia dikepung oleh sekitar lima polisi yang mengarahkan senjatanya ke Lutfianto. Setelah diringkus, Lutfianto langsung menjalani pemeriksaan.

"Kami sudah mempelajari dasar atas langkah yang ingin dilakukannya. Semuanya sudah terrekaman CCTV," tandas Alfian. (Wan)

Sumber: detik.com