Riauaktual.com - Kasus dugaan pelecehan seksual perawat National Hospital Surabaya berbuntut panjang. Terbaru, Widya yang mengaku dilecehkan, dipolisikan Winda Rimawati.

Didampingi kuasa hukumnya, istri Zunaidi Abdilah itu melaporkan Widya dan suaminya Yudi Wibowo, Senin (12/2/2018).

Winda menuturkan, atas tuduhan Widya itu, suaminya dipaksa untuk mengakui telah meremas-remas payudara Widya.

Menurut Winda, video tersebut direkam Yudi setelah ZA mendapat tekanan untuk mengakui perbuatan.

Perempuan berhijab itu menyebut ada dialog yang terjadi sebelum Yudi merekam video yang lantas menjadi viral itu.

“Itu ada dialog yang sebelum direkam. Ada bukti rekaman. Suami saya disuruh ngaku, ditekan disuruh ngaku, nanti masalah ini selesai,” kata Winda usai melapor di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).

Ia menambahkan, tujuan dibuatnya video rekaman itu adalah untuk mengarahkan suaminya agar mau mengaku.

“Jadi diarah-arahkan suruh ngaku khilaf, minta maaf, masalah selesai. Semua mengarahkan seperti itu,” imbuhnya.

Winda membeberkan, saat itu suaminya mendapat tekanan karena semua orang yang ada di lokasi mendesak suaminya meminta maaf kepada Widya.

Pada saat itu, terang Winda, suaminya tidak tahu kalau Yudi sedang merekamnya.

Suaminya, lanjut Winda, baru menyadari bahwa Yudi merekam kejadian itu setelah bersalam-salaman.

“Jadi sebelumnya gak ada izin untuk merekam. Tanpa sepengatahuan dan tanpa izin terlebuh dahulu,” ujarnya.

Sebaliknya, Winda menyebut suaminya sempat dipukul agar mau ikut arahan dari keluarga pasien.

Padahal, lanjutnya, saat itu ada saksi yakni suster yang mengetahui bahwa suaminya tidak melakukan pelecehan seperti yang dituduhkan Widya.

“Dia (saksi perawat) yang tahu suamiku ini sebenarnya tidak melakukan. Karena tekanan dari Yudi dia ikut menekan suamiku. Jadi mengaku saja biar selesai gitu masalahnya,” pungkas Winda.

Laporan Winda ini diterima dengan nomor laporan LP 213/II/2018/Bareskrim tanggal 10 Februari 2018.

Untuk diketahui, peristiwa itu viral dan heboh setelah video pengakuan Widya beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, Widya yang usai menjalani operasi, histeris dan menyebut bahwa payudaranya diremas-remas oleh Zunaidi Abdilah.

Setelah didesak, Zunaidi akhirnya mengakui perbuatan yang dituduhkan kepadanya dan meminta maaf seraya bersalaman dengan Widya.

Dalam laporan itu, Winda menuduh Widya dan Yudi Wibowo telah melakukan pencemaran nama baik serta melanggar Pasal 27 dan 29 UU ITE. (Wan)

Sumber: pojoksatu.id